Network
JURNAL GAYA – Program nasional vaksinasi Covid-19 akan dikawal pihak kepolisian. Tak tanggung-tanggung Kepolisian menerjunkan sebanyak 83.566 personel untuk melakukan pengawalan sekaligus penjagaan proses distribusi vaksin Covid-19 tersebut.
Baca Juga: Presiden Jokowi Orang Pertama Disuntik Vaksin COVID 19, Disiarkan Secara Live
Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Pol Rusdi Hartono menjelaskan pengamanan itu bakal dilakukan sejak distribusi di provinsi hingga ke tingkat paling bawah. Hal itu dilakukan bersama dengan TNI. "Amakan program vaksinasi nasional. Polri libatkan 83.566 personel," terang Rusdi, Jakarta, Rabu 6 Januari 2021.
Baca Juga: Biofarma Pastikan Distribusi Vaksin Gunakan Teknologi Cangging yang Dipantau Realtime
Selain itu, proses pengamanan pun akan dilakukan mereka dari mulai distribusi Bio Farma hingga ke daerah-daerah. "Dari Bio Farma ke provinsi kita amankan, provinsi ke kabupaten atau kota bahkan sampai pelaksanaan vaksin. Polri laksanakan pengamanan bersama rekan-rekan TNI," jelasnya menambahkan.
Baca Juga: Vaksin Tiba di Bali, Gubernur Wayan Koster Siap Disuntik Vaksin Pertama
Lebih jauh Rusdi mengungkapkan sejak awal polisi telah melakukan pengamanan vaksin Covid-19 asal Sinovac yaitu Tiongkok, pasca didatangkan ke Indonesia. "Polri terlibat pengamanan progran vaksinasi nasional. Polri beserta instansi terkait amankan sejak vaksin datang di Bandara Soetta kemudian bergerak ke Bio Farma," beber Rusdi.
Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Belum Dapat Jatah Vaksin COVID-19
Untuk diketahui, PT Bio Farma (Persero) mencatat distribusi vaksin Covid-19 asal Sinovac, Tiongkok, dari Bandung ke 32 Provinsi di Indonesia dilaksanakan 3-5 Januari 2021. Vaksin yang didistribusikan sudah 714.240 vial atau dosis vaksin Sinovac ke 32 Provinsi. ***
