Erick Tohir : Bio Farma Sudah Kantongi Izin BPOM untuk 100 Juta Vaksin

- 7 Januari 2021, 20:20 WIB
Distribusi vaksin Covid-19 oleh Bio Farma
Distribusi vaksin Covid-19 oleh Bio Farma /Instagram/@biofarmaid/

JURNAL GAYA - PT Bio Farma sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk memproduksi 100 juta vaksin COVID-19. Hal itu ditegaskan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat mengunjungi Gudang PT Bio Farma, Kota Bandung, Jawa Barat, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Netizen Curiga Jokowi Disuntik Vaksin Lain, Budi G Sadikin: Saya dan Presiden Akan Divaksin Sinovac

"Sertifikasi yang 100 juta sudah ada dari BPOM, jadi proses daripada produksinya sudah sesuai dengan standar dari BPOM dan tentunya sudah pasti standar internasional, ini yang 100 juta," tegas Erick Thohir dikutip dari ANTARA, Kamis 7 Januari 2021.

Baca Juga: Belanja Online Bisa Bayar di Tempat dengan ShopeePay, Begini Caranya

Untuk itu, dikatakan Erick, Bio Farma hanya tinggal menunggu bahan baku vaksin tersebut datang untuk langsung diproduksi. Bahan baku itu pun, menurutnya bakal datang sesegera mungkin. "Kalau bahan bakunya datang tentunya ini merupakan hasil produksi Bio Farma jadi rakyat juga gak takut karena sesuai dengan standar," ucapnya.

Baca Juga: Pemerintah Kerajaan Arab Saudi Minta Jamaah di Vaksin COVID 19 Sebelum Berangkat

Diungkapkan Erick, hingga kini Bio Farma sebetulnya mampu memproduksi 250 juta vaksin. Namun, sarana produksi untuk 150 juta vaksin menurutnya masih menunggu izin dari BPOM. "Untuk yang 150 juta kita masih perlu izin lagi dari BPOM dan insya Allah BPOM mendukung supaya kapasitasnya 250 juta," terangnya.

Baca Juga: Tolak Vaksin Covid-19, Denda Rp5 Juta Menanti

Sementara itu, Bio Farma hingga kini tengah berkoordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) untuk memastikan kehalalan vaksin yang bakal diproduksi oleh Bio Farma. "Yang namanya halal itu tugas pokok dan fungsinya dari MUI, maka kami tidak akan mengklaim ini halal atau tidak, itu tupoksinya bukan di kami, maka kami lakukan pembicaraan dengan MUI," tegasnya. ***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x