STOP Spekulasi Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182, Tahan Diri, Imbauan PPPI

- 12 Januari 2021, 10:31 WIB
Petugas tengah memeriksa puing diduga turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia meminta masyarakat dan insan penerbangan stop berspekulasi dan menyebarkan analisis pribadi terkait penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.
Petugas tengah memeriksa puing diduga turbin pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Perhimpunan Profesi Pilot Indonesia meminta masyarakat dan insan penerbangan stop berspekulasi dan menyebarkan analisis pribadi terkait penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182. /Kasubag Dokumentasi dan Publikasi Basarnas Agus Basori/

Seperti diketahui, pada Minggu, 10 Januari 2021 telah ditemukan titik jatuh pesawat Sriwijaya Air SJ 182 di perairan sekitar Pulau Laki dan Pulau Lancang, Kepulauan Seribu.

Selain itu, KRI Rigel juga menangkap sinyal yang diduga sinyal kotak hitam SJ 182.

Baca Juga: Kru Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri: Tangan dan Jari Oky Bisma Masih Utuh

TNI bersama Tim Gabungan juga tengah menyiapkan rencana pengangkatan potongan besar pesawat dengan menggunakan kapal yang memiliki alat crane untuk mengangkut benda besar.

Sementara itu, Tim SAR Gabungan hingga hari ini telah menemukan sejumlah serpihan pesawat, dan “ body part”, yang selanjutnya akan dikumpulkan dan diserahkan kepada Tim DVI Polri dan KNKT untuk dilakukan investigasi lebih lanjut.

Tim SAR Gabungan akan terus mengumpulkan potongan pesawat dan lainnya hingga proses pencarian dinyatakan selesai.NKT menggunakan Kapal Baruna Jaya IV telah merapat ke kapal KRI Rigel yang berada di titik lokasi jatuhnya pesawat, untuk melakukan pencarian kotak hitam pesawat, dengan mengunakan unit ping locater finder.

Baca Juga: Kru Sriwijaya Air SJ 182 Berhasil Diidentifikasi Tim DVI Polri: Tangan dan Jari Oky Bisma Masih Utuh

KNKT menggunakan kapal Baruna Jaya IV telah merapat ke KRI Rigel yang berada di titik loaksi jatuhnya pesawat untuk mencari kotak hitam pesawat dengan menggunakan unit ping locater finder.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah