Network
JURNAL GAYA - Angka positif COVID 19 terus meningkat di Kota Madiun, Jawa Timur. Untuk mensupport hal itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun bersama PT Industri Kereta Api (INKA) mengoperasikan "Emergency Medical Train" (EMT).
Baca Juga: Jabar Prioritaskan Pedagang Pasar Divaksinasi COVID-19 Ini Alasannya!
EMT merupakan kereta medis darurat untuk ruang isolasi untuk penanganan kasus COVID-19 di Kota Madiun, Jawa Timur. Wali Kota Madiun Maidi mengatakan untuk sementara kapasitas kereta medis yang disediakan 48 tempat tidur. Dari kapasitas tersebut terdapat 10 tempat tidur yang digunakan untuk isolasi pasien COVID-19 bergejala ringan maupun tanpa gejala.
Baca Juga: DK PBB Mendapat Desakan dari Tahta Suci Vatikan untuk Mengawasi Distribusi Vaksin Covid-19
"Hingga Sabtu siang ini sudah ada 10 pasien COVID-19 yang menjalani isolasi di kereta medis buatan PT INKA," beber Maidi saat jumpa pers di PT INKA Madiun (Persero) Jalan Yos Sudarso Kota Madiun, Sabtu 6 Februari 2021.
Ditambahkan Maidi, EMT sengaja disiapkan sebagai bentuk antisipasi pemkot menyediakan ruang isolasi pasien COVID-19 di Kota Madiun dan sekitarnya yang kini rawan penuh akibat lonjakan kasus konfirmasi.
Baca Juga: BABAK BELUR, Pasien Covid-19 di Indonesia Hingga Hari Ini Masih Bertambah di Atas 10 Ribu Orang
"Tren hari ini sebenarnya sudah turun, tapi kita jaga-jaga, karena kalau ada kasus konfirmasi COVID-19, kita tidak bisa cari tempat mendadak untuk perawatan atau isolasi. Jadi ,kalau ada yang terpapar bisa kita isolasi di sini karena secara medis, protap, dan polanya sudah kita siapkan," jelasnya.
