Network
JURNAL GAYA – Banjir yang menggenangi wilayah Kota Semarang membuat beberapa tranportasi publik lumpuh total. Mulai dari perjalanan kereta api hingga penerbangan di Bandara Ahmad Yani.
Baca Juga: WADUH, Pekalongan Banjir 'Darah' Akibat Orang Iseng
Akibat banjir yang menggenangi bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang membuat sejumlah penerbangan baik dari atau menuju Semarang terdampak. General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Kantor Cabang Bandara Internasional Jenderal Ahmad Yani Semarang, Hardi Ariyanto mengatakan ada 21 penerbangan yang terdampak, baik kedatangan maupun keberangkatan.
Baca Juga: Siaga Banjir di Lima Provinsi Pulau Jawa, BMKG Keluarkan Peringatan Dini Minggu-Senin
"Seluruh penumpang yang melakukan perjalanan pada hari ini akan dilakukan reschedule pada penerbangan esok harinya. Jika ada yang menanyakan perihal refund diarahkan ke customer service maskapai untuk diproses," jelas Hardi dalam keterangannya kepada wartawan, Sabtu 6 Februari 2021.
Tak hanya bandara yang terdampak, Stasiun Kereta Api Tawang, Semarang pun terganggung tak bisa dilintasi karena terendam banjir. Bahkan PT Kereta Api Indonesia (KAI) menyampaikan permohonan maaf atas gangguan perjalanan kereta api tersebut.
Baca Juga: Hujan Sehari Semalam, Semarang Dikepung 14 Titik Banjir
Juru bicara PT KAI, Joni Martinus mengatakan hujan deras yang terus terjadi sejak Sabtu dini hari mengakibatkan banjir menggenangi beberapa jalur KA di lintas utara pulau Jawa. "Kami atas nama Manajemen KAI mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang terjadi wilayah Semarang dan sekitarnya," jelas Joni melalui siaran persnya, Sabtu 6 Februari 2021.
sBaca Juga: Modernisasi Penjualan Tiket Penyeberangan, ASDP Gandeng ShopeePay Hadirkan Pembayaran Elektronik
