HATI-HATI Pesisir Laut Jawa Timur Diprediksi Diterjang Banjir Rob

- 26 Januari 2021, 13:56 WIB
Kondisi pemukiman yang tergenang banjir rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat, 22 Januari 2021.
Kondisi pemukiman yang tergenang banjir rob di Pekalongan, Jawa Tengah, Jumat, 22 Januari 2021. /ANTARA/Harviyan Perdana Putra

 


JURNAL GAYA - Hingga akhir Januari 2021 akan terjadi potensi banjir rob di wilayah pesisir Jawa Timur. Peringatan itu dikeluarkan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Tanjung Perak Surabaya, Jawa Timur agar masyarakat disekitar pesisir untuk berhati-hati.

Baca Juga: BIG : Kampung Gunung Mas Bogor Diprediksikan Akan Mengalami Banjir Bandang Kembali

Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Perak Surabaya Taufiq Hermawan mengungkapkan banjir rob yang diakibatkan pasang air laut maksimum itu diperkirakan terjadi pada tanggal 26 sampai dengan 30 Januari. "Ketinggian air berkisar antara 130 centimeter sampai dengan 140 centimeter dari permukaan air laut," ujar Taufiq, Selasa 26 Januari 2021.

Baca Juga: GAWAT! Banjir Masih Mengancam di Gunung Mas Bogor Mitigasi Harus Diperkuat

Taufiq mengungkapkan di wilayah pesisir Surabaya diklasifikasikan menjadi tiga daerah dan juga waktu seperti wilayah pelabuhan Surabaya, Kecamatan Pabean Cantikan dan Perak air pasang maksimum akan terjadi pukul 21.00 WIB sampai 24.00 WIB.

Baca Juga: Manado Dikepung Banjir, Waspada Hari Ini Masih Berpotensi Hujan Lebat!

"Selanjutnya wilayah Surabaya Barat yakni Kecamatan Benowo, Asem Rowo dan Semampir akan terjadi mulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB. Sedangkan untuk wilayah Surabaya Timur seperti di Kecamatan Bulak dan Kenjeran dimulai pukul 22.00 WIB hingga pukul 24.00 WIB," paparnya.

Baca Juga: Banjir Manado, 3 Warga Meninggal Dunia dan Seorang Warga Masih Hilang

Dengan kondisi itu, bisa memunculkan dampak genangan air wilayah itu karena bulan Januari Surabaya masih berada puncak musim hujan. "Curah hujan turun sangat deras dan potensi banjir rob sangat tinggi puncak curah hujan bulan Januari," bebernya.

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x