Network
JURNAL GAYA – Meski pun Pemerintah melarang untuk mudik ataupun berpergian bagi para Aparatur Sipil Negara (ASN) atau warga biasa bepergian keluar daerah. Sehingga angka positif COVID 19 meningkat.
Baca Juga: ShopeePay Super Online Deals Hadir Meriahkan Momen Imlek di Rumah
Namun Kakorlantas Polri, Irjen Istiono, memprediksi puncak arus mudik libur Imlek 2021 terjadi pada malam ini, Kamis 11 Februari 2021. Bahkan untuk menanggulanginya Personel polisi lalu lintas bersiaga untuk menciptakan suasana yang kondusif dan tertib.
Baca Juga: Libur Imlek Daop 1 Jakarta Jalankan 25 Kereta Api Jarak Jauh, Lonjakan Penumpang Hingga 5 Kali Lipat
“Hari ini sebagai puncak mudik libur Imlek, kemudian Haris minggu arus baliknya. Ini harus kita all out, berikan pengamanan juga jaga kesehatan, keselamatan, terapkan prokes,” beber Istiono di KM 19 Tol Jakarta-Cikampek, Jakarta, Kamis 11 Februari 2021.
Tak hanya itum Istiono berbarengan meninjau proses swab antigen yang digelar di KM 19 tol Jakarta-Cikampek guna mengantisipasi dan mencegah penyebaran virus corona atau Covid-19 di libur Imlek.
Baca Juga: HATI-HATI Para ASN Nekad Liburan ke Luar Kota Saat Imlek Bisa Terancam Kena Sanksi!
Dikatakan Istiono, swab antigen gratis ini digelar dengan cara Drive-Thru agar pengendara test tanpa harus turun dari mobil. Dalam proses itu, ditemukan, satu orang yang reaktif. Dengan begitu, pengendara itu diwajibkan untuk putar balik agar ditindaklanjuti dengan swab PCR test.
Baca Juga: Ridwan Kamil Larang ASN Pergi ke Luar Kota Saat Libur Panjang Imlek
“Nah tadi sudah lakukan selama kurang lebih setengah jam ya selama kurang lebih 25 orang. Dan yang terindikasi reaktif itu 1 orang dan ternyata bersama rekannya juga. Oleh karena itu, kita haruskan untuk putar balik dan tidak membuka masker agar segera ditindaklanjuti dengan PCR,” ujarnya.
Baca Juga: Takut COVID 19 Meningkat, Gubernur Anies Baswedan Minta Warganya Tidak Liburan Imlek
Setidaknya terdapat 25 tenaga medis dari Dokpol Polda Metro Jaya yang dilibatkan dalam swab antigen. Hal ini menargetkan 100 sampai 200 orang untuk di swab antigen tersebut. “Jumlah personel yang diterjuankan 25 orang dan dilaksanakan gratis sampai arus balik libur imlek nanti. Target yang di Swab itu 100-200 orang,” tegas Istiono. ***
