Tekan Covid 19, IAKMI Berharap Masyarakat Tidak Liburan Imlek Tahun ini

- 11 Februari 2021, 10:59 WIB
Suasana Imlek /
Suasana Imlek / /PIXABAY / Lancier

 

JURNAL GAYA - Libur panjang perayaan Hari Raya Imlek kali ini banyak pihak meminta masyarakat menahan diri untuk tidak liburan ditengah Pandemi COVID 19. Salahsatunya seperti yang disarankan Ketua Umum Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Dr. Ede Surya Darmawan, SKM,MDM, yang berharap untuk tidak liburan demi memutus rantai penyebaran COVID 19.

Baca Juga: Hari Ini Sidang Perdana Korupsi Penyuap Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo

"Untuk meredam penularan, pilihannya adalah memutus hubungan orang agar tidak berkomunikasi dalam hal ketemu fisik sehingga tidak terjadi penularan," ucap Dr. Ede yang dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Kamis 11 Februari 2021.

Baca Juga: Menteri BUMN Erick Thohir Melarang Seluruh Pegawai BUMN Keluar Kota Saat Libur Imlek

Menurutnya tren selama hampir setahun pandemi COVID-19, hampir dipastikan setiap momentum liburan panjang berarti potensi kenaikan jumlah kasus tinggi. Trennya ada peningkatan sebesar 40 persen setelah liburan panjang. Pada dasarnya, prinsip penanganan penyakit menular seperti COVID 19 adalah memutus transmisi penularan dari sumbernya.

Baca Juga: Takut COVID 19 Meningkat, Gubernur Anies Baswedan Minta Warganya Tidak Liburan Imlek

Sebelumnya, Indonesia sudah menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di awal April 2020 dengan sangat ketat dan hasilnya kasus tertahan.

"Namun, kemudian kita tergoda dengan mudik dan pulang kampung maka jumlah kasus meningkat. Kemudian di Agustus naik lagi sampai liburan natal dan tahun baru. Semuanya memiliki rumus yang sama, yaitu liburan - perjalanan/mobilitas - terjadi kerumunan. Inilah pola hal yang harus kita hafal," beber Dr. Ede. 

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x