Anjloknya kinerja indeks persepsi korupsi ini dianggap dapat memengaruhi kepercayaan publik terhadap kondisi pemberantasan korupsi "good governance" serta kondisi investasi dan ekonomi di Tanah Air.
Senada dengan Faisal Basri, dosen FEB dari Universitas Gadjah Mada (UGM) M.A, Rimawan Pradiptyo mengatakan ada kesamaan antara dampak pandemi dan praktik korupsi.
Ia berpendapat korupsi dan pandemi menciptakan kesenjangan multidimensi serta berdampak negatif terhadap keadilan di dalam generasi dan keadilan antargenerasi.
"Untuk itu, negara harus kembali ke amanah proklamasi dan kembali ke rel reformasi. Itu strategi adaptasi yang dibutuhkan Indonesia saat ini," ujarnya.
Merujuk pada laporan Global Competitiveness Index yang disusun oleh Word Economic Forum pada 2017, korupsi adalah hambatan utama dalam melakukan bisnis di Indonesia.
Oleh sebab itu, penurunan CPI kemungkinan besar akan memengaruhi perkembangan investasi dan ekonomi Indonesia.***