Direstui Raja Salman, Presiden AS Joe Biden Janji Hukum Pembunuh Jamal Khashoggi

- 27 Februari 2021, 21:24 WIB
Presiden AS Joe Biden
Presiden AS Joe Biden /Reuters/TOM BRENNER/REUTERS

Mereka menegaskan pembunuhan itu dilakukan oleh pejabat Saudi tanpa diketahui siapapun.

AS menjatuhkan sanksi terhadap tim pembunuh yang disebut-sebut bergerak di bawah perintah Pangeran Mohammed bin Salman (MbS), Pasukan Harimau, atas keterlibatan mereka dalam pembunuhan Khashoggi.

Baca Juga: Menteri Sandiaga Uno Minta SBM ITB Turut Cegah dan Tangkal PHK Masal

Kementerian Keuangan Amerika Serikat menyatakan bahwa mereka akan memblokir aset Pasukan Harimau. AS juga melarang semua transaksi dengan tim yang mereka sebut dengan nama Rapid Intervention Force tersebut.

Selain Pasukan Harimau, seorang pejabat intelijen Saudi, Ahmed al-Asssiri, juga menjadi target sanksi serupa karena keterlibatannya dalam pembunuhan Khashoggi.

Baca Juga: Desak Jokowi Cabut Izin Investasi Miras, Senator asal Papua Barat: Tak Miliki Niat Baik Bangun Papu

Dalam laporan intelijen AS, sang Putra Mahkota adalah pemimpin de facto Saudi, sehingga tak mungkin keputusan besar untuk menghabisi nyawa Khashoggi diambil tanpa sepengetahuannya.

Assiri merupakan bagian dari lingkaran dalam MbS. Ia sebenarnya sempat diadili atas keterlibatannya dalam pembunuhan Khashoggi, tapi akhirnya dibebaskan dari segala tuduhan.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x