Network
JURNAL GAYA - Hingga saat ini isu kudeta Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat yang melibatkan nama Moeldoko masih hangat diperbincangkan publik.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengatakan, Moeldoko sebenarnya merupakan kader Partai Hanura.
Sehubungan hal itu, ia mengaku heran mengapa Moeldoko tak berminat menjadi ketum dan capes lewat Hanura dan menganggu soliditas Partai Demokrat.
Baca Juga: Bamsoet Gaet Atta Halilintar Jadi Presiden Motor Listrik Indonesia, Ajak Masyarakat Beralih!
"Kalau Pak Moeldoko, kita lihat berita acara ketika bertemu dengan teman-teman Partai Demokrat yang ditemuinya, memang Demokrat ingin dijadikan kendaraan politik untuk 2024," kata Andi dalam diskusi virtual, Rabu, 3 Maret 2021.
"Yang lucunya kok pilih Demokrat, padahal setahu saya Pak Moeldoko kader Partai Hanura. Kenapa enggak jadi ketum Hanura dan capres Hanura, saya juga heran," imbuh dia.
Baca Juga: Rumah Milik Stafsus Edhy Prabowo di Jakarta Selatan Disita KPK
Dalam kesempatan itu, Andi pun menyinggung soal rencana kongres luar biasa (KLB). Menurutnya, pelaksanaan KLB ilegal karena tak dihadiri oleh pemilik suara yang sah.
Dia pun heran mengapa ada pihak dari pemerintahan yang masih ingin menguasai partai oposisi.
