Sebut Tindakkan Moeldoko Tak Beretika, Siti Zuhro: Publik Sudah Jengah!

- 6 Maret 2021, 20:24 WIB
Peneliti senior LIPI Prof DR Siti Zuhro MA.
Peneliti senior LIPI Prof DR Siti Zuhro MA. /Antara/

JURNAL GAYA - Peniliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Siti Zuhro menyebut manuver Moeldoko dari Kongres Luar Biasa (KLB) hingga ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat tidak etis.

Terlebih, Moeldoko merupakan Kepala Staf Presiden yang notabene pejabat tinggi negara di lingkungan Istana Kepresidenan.

"Ini dilarang keras. Tidak perlu belajar untuk jadi sarjana politik, yang seperti itu sudah tidak etis, jangan dilakukan," ujar Siti Zuhro pada acara diskusi secara virtual, Sabtu, 6 Maret 2021.

 Siti menyatakan KLB Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021 tergolong tidak lazim, karena tidak mengikuti Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

Di sisi lain, Moeldoko yang ditunjuk sebagai Ketua Umum dalam KLB bukan merupakan kader Demokrat. "KLB telah menafikan etika, norma dan menjungkirbalikan peraturan partai," katanya.

Baca Juga: Mahfud MD Nyatakan Pemerintah Saat ini Hanya Akui AHY Sebagai Ketua Umum Partai Demokrat

Sehubungan hal itu, ia mengingatkan pemerintah agar mewaspadai potensi goncangan politik usai kisruh Partai demokrat.

Potensi goncangan politik itu sendiri mestinya tidak ada jika pemerintah tidak mengelola stabilitas politik dengan baik.

Siti juga menilai masyarakat sudah jemu dengan masalah di kalangan elite seperti yang terjadi di Partai Demokrat dan melibatkan pejabat tinggi negara.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x