Sebut Tindakkan Moeldoko Tak Beretika, Siti Zuhro: Publik Sudah Jengah!

- 6 Maret 2021, 20:24 WIB
Peneliti senior LIPI Prof DR Siti Zuhro MA.
Peneliti senior LIPI Prof DR Siti Zuhro MA. /Antara/

Terlebih saat ini pandemi virus corona juga memukul perekonomian masyarakat di berbagai lapisan.

"Sebagian besar masyarakat berjibaku bagaimana menanggulangi dampak-dampak dahsyat dari Covid-19. Sementara elite bersaing luar biasa, berpikir hanya untuk 2024," kata Siti.

Baca Juga: Sinopsis Sinetron Buku Harian Seorang Istri SCTV Sabtu 6 Maret 2021, Wow Dewa Pingsan, Nana Beri Nafas Buatan

"Jadi karena syahwat politik yang tak terkendali seperti ini lalu dimuntahkan dalam sebuah atraksi yang sangat amat tidak menarik, membebani masyarakat dan menguras energi perhatian masyarakat. Publik sudah jengah dengan masalah-masalah seperti ini," katanya.

Kisruh Partai Demokrat mencapai titik puncak ketika sejumlah kader yang telah dipecat menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Jumat, 5 Maret 2021.

Lewat kongres itu, Moeldoko ditetapkan sebagai ketua umum. Moeldoko menerimanya. KLB juga mencabut surat pemecatan kader yang sebelumnya dikeluarkan DPP Demokrat.

Kini nasib Partai Demokrat berada di tangan Kemenkumham. DPP Demokrat meminta Kemenkumham untuk tidak mengakui kepengurusan hasil KLB di Deli Serdang.

Baca Juga: BMKG Keluarkan Peringatan Dini Potensi Hujan Lebat Berdampak Banjir di Wilayah Aceh

Ketua Umum Demokrat Hasil Kongres 2020 Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan KLB di Deli Serdang ilegal dan inkonstitusional lantaran tak sesuai dengan AD/ART.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah