Jokowi Diusulkan Jadi Cawapres Prabowo Subianto pada Pilpres 2024, Jimly Asshiddiqie: Ini Lebih Keterlaluan!

- 17 Maret 2021, 19:26 WIB
karikatur Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto.
karikatur Joko Widodo atau Jokowi dan Prabowo Subianto. /Pikiran-Rakyat.com/

JURNAL GAYA - Isu Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sudah ramai diperbincangkan publik akhir-akhir ini. Beberapa hari terakhir muncul isu masa jabatan presiden ditambah jadi tiga periode.

Mantan Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Prof Jimly Asshiddiqie tak habis pikir dengan beberapa kelompok atau orang yang melemparkan isu masa jabatan presiden tiga periode itu.

Tak hanya itu, Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi 2003-2008 ini juga menilai memaketkan Prabowo Subianto dan Joko Widodo adalah sebuah hal yang tak wajar.

Terlebih jika, Jokowi yang turun kasta menjadi Cawapres setelah dua periode menjabat sebagai presiden.

Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie angkat suara soal wacana presiden 3 periode.
Mantan Ketua MK Jimly Asshiddiqie angkat suara soal wacana presiden 3 periode. Antara/Fathur Rochman

“Ini lebih keterlaluan, bukan dari segi hukum tapi etika bernegara. Pasti pak Jokowi lebih tersinggung lagi,” kata Jimly pada akun Twitternya saat menjawab salah satu usulan netizen terkait paket Prabowo-Jokowi, Rabu, 17 Maret 2021.

Sebelumnya, senator DPD RI itu juga menyebutkan menyebut mereka yang melempar isu jabatan presiden tiga periode seperti Qodari bisa saja dimaksud Presiden Jokowi sedang mencari muka.

Baca Juga: Dikagumi Kaesang Pangarep, Jessica Mila Akui Tak Menolak Jika Diajak Kencan

“Apa pengamat politik seperti ini yg disebut oleh pak Jokowi sbg (1) mencari muka, (2) menampak muka, atau (3) mau menjerumuskan pak Jokowi???,” tulis Jimly.

Diketahui pengamat politik dari Indo Barometer Muhammad Qodari. Dia mengusulkan Presiden Joko Widodo maju kembali dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Sebagai pedamping, Qodari mendeklarasikan Jokowi berpasangan Prabowo Subianto, menteri pertahanan Indonesia saat ini.

Baca Juga: Ridwan Kamil Tolak Impor Beras! Petani Curhat Harga Anjlok Jadi Sengsara

Namun hal itu menurut Jimly sudah tak mungkin dilakukan. Kalaupun UUD diamandemen, hanya Presiden berikutnya yang diperkenankan 3 periode.

Namun ada sejumlah netizen mengusulkan agar Jokowi menjadi calon Wakil Presiden untuk menyiasati hal tersebut.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x