MUI Pinta Para Menteri Patuhi Instruksi Jokowi, Anwar Abbas: Kenapa Kok Tak Sesuai yang Disampaikan Presiden?

- 21 Maret 2021, 17:48 WIB
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas meminta para menteri mematuhi instruksi Presiden Jokowi.
Wakil Ketua MUI Anwar Abbas meminta para menteri mematuhi instruksi Presiden Jokowi. /ANTARA/

GALAMEDIA - Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengaku heran dengan perilaku sejumlah menteri karena tak mematuhi instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Hal itu terkait dengan rencana pemerintah mengimpor beras dari negara Thailand.

"Mengapa dalam kasus beras ini kok yang terjadi seperti ini? Kenapa kok tidak sesuai dengan yang disampaikan oleh presiden? Kalau alasannya kualitas produk beras kita tidak memenuhi standar yang ada lalu siapa yang akan membeli beras rakyat?" ujarnya dalam keterangan resminya, Minggu, 21 Maret 2021.

Baca Juga: Elektabilitas Anies Baswedan Tertinggi di Kalangan Anak Muda, Dibayangi Ganjar Pranowo dan Ridwan Kamil

Hal itu dilontarkannya usai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan bahwa pemerintah akan mengimpor beras sebanyak sampai 1,5 juta ton pada akhir Maret 2021.

Anwar Abbas mempertanyakan rencana pemerintah tersebut.

Soalnya Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi memastikan bahwa pemerintah tidak akan melakukan importasi beras pada masa panen raya karena berpotensi menghancurkan harga beras petani.

Baca Juga: Malang Bertubi-tubi Toyota Avanza, Terpaksa Recall hingga Penjualan yang Anjlok di 2021

"Apalagi, kalau kita kaitkan dan hubungkan dengan pernyataan presiden yang telah mengimbau seluruh warga masyarakat untuk mencintai produk dalam negeri dan jangan membeli produk asing apalagi produk-produk tersebut sudah bisa disuply oleh anak-anak bangsa," beber Ketua PP Muhammadiyah untuk bidang ekonomi itu.

Anwar menyatakan bahwa kebijakan impor beras akan menyengsarakan para petani beras.

Ia meminta agar para menteri mematuhi instruksi Presiden Jokowi yang meminta untuk lebih menghargai dan cinta terhadap produk lokal.

"Saya betul-betul menggaris bawahi apa yang disampaikan oleh presiden agar kita membeli produk bangsa kita sendiri karena memang tugas negara dan pemerintah itu menurut konstitusi kita adalah untuk melindungi dan mensejahterakan rakyat," tutur Anwar.

Baca Juga: Susi Pudjiastuti Memohon Bantuan Megawati Soekarnoputri: Please Ibu

"Bahkan dalam pasal 33 UUD 1945 pemerintah diamanati untuk menciptakan sebesar-besar kemakmuran rakyat. Oleh karena itu bagi tegaknya amanat dari konstitusi maka pemerintah harus hadir membela rakyat," sambungnya.

Menurut Anwar, adalah tugas pemerintah jika beras rakyat tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan.

Sebab, tugas pemerintah juga untuk mencerdaskan rakyat agar spesifikasi beras sesuai dengan yang dikehendaki pemerintah.

"Dan saya melihat masalah ini adalah cerminan dari buruknya koordinasi diantara para pejabat negara di negeri ini sehingga informasi yang mereka miliki tidak sama serta kepentingan dan sudut pandang yang mereka pakai dan pergunakan juga berbeda-beda sehingga yang menjadi korban dalam hal ini adalah rakyat," tegasnya.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x