Baca Juga: Yakini Prabowo Subianto The Next President, Partai Gerindra Yakin Menang di Pemilu 2024
Terlebih itu, Kamhar mendoakan agar penggagas KLB Partai Demokrat kubu Moeldoko diberi petunjuk dan kesadaran.
"Agar tak riya dan secara kesatria mengakui kekeliruan jalan yang telah ditempuhnya untuk kembali kejalan yang benar. Mas Ketum AHY akan senantiasa membuka pintu maaf meskipun Moeldoko telah melakukan hal yang mengecewakan," katanya.
Seperti diketahui, sejumlah inisiator KLB Deli Serdang, Sumatera Utara, menyebut Ketua Umumnya, Moeldoko, dengan 'Jenderal Santri'.
Darmizal menyebutkan Moeldoko layak mendapat julukan itu karena sifat yang nasionalis-religius.
Hal itu ditunjukkan saat Moeldoko memimpin salat berjemaah seusai rapat pimpinan PD versi KLB terbatas.
Baca Juga: J-Hope BTS Berbicara Tentang Hari-Hari Trainee-nya dan Seberapa Dekatnya Dia Ingin Berhenti
"Moeldoko bukan hanya cakap dan berprestasi sebagai Panglima TNI, tetapi ternyata juga beliau seorang pemimpin yang mampu memimpin shalat (Imam) dan memiliki bacaan yang baik," kata Darmizal, dalam keterangan tertulis, Jumat, 26 Maret 2021.***