Soalnya Taman Balekambang bukan sekadar tempat pertunjukkan, tetapi juga menjadi destinasi wisata bernuansa alam.
Sehubungan hal itu, ia pun mengaku harus berhati-hati dalam menjalankan perintah dari orang nomor satu RI itu.
Baca Juga: Bom Makassar, KPAI Ingatkan Banyak Informasi Tak Layak Anak!
"Harus hati-hati betul menerjemahkan perintah beliau, ini ruang terbuka untuk publik, untuk masyarakat. Hati-hati mendesain, merevitalisasi. Tidak mungkin mengubah kawasan botanical yang luar biasa ini, mana ada yang seperti ini di kota lain, susah dicari," tuturnya.
Dikatakan, jauh lebih mudah untuk membangun jembatan atau jalan tol karena membangun pusat kebudayaan harus disertai rasa.
"Ini budaya, harus ada rasa. Kalau nggak nanti bisa salah kedaden (kejadian). Harus bicara juga dengan budayawan," kata Menteri PUPR itu.***