Mensos Minta Segera Dibangun Tenda Pengungsian dan Dapur Umum di Lumajang

- 11 April 2021, 10:53 WIB
Mensos Tri Rismaharini (kanan) bersamaBupati Lumajang Thoriqul Haq (baju oranye) sedang berdiskusi di balai Desa Kaliurang Kecamatan Tempursari
Mensos Tri Rismaharini (kanan) bersamaBupati Lumajang Thoriqul Haq (baju oranye) sedang berdiskusi di balai Desa Kaliurang Kecamatan Tempursari /KABAR LUMAJANG/Akun Facebook Thoriqul Haq

JURNAL GAYA - Menteri Sosial Tri Rismaharini langsung melakukan peninjauan ke lokasi bencana gempa Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 10 April 2021.  Mensos pun langsung menginstruksikan pembangunan segera tenda-tenda pengungsian dan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak bencana.

“Kalau bisa segera dibangun tenda-tenda pengusian dan juga dapur umu untuk masyarakat yang terdampak,” ujar Risma, yang pada Minggu pukul 02.00 WIB mendatangi Kantor Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Kabupaten Lumajang, untuk mengecek dampak gempa.

Selain itu, dirinya pun meminta Bupati Lumajang Thoriqul Haq memastikan warganya aman setelah gempa dengan magnitudo 6,1 menimbulkan korban jiwa dan kerusakan. "Yang penting semua warga aman dulu, sehingga warga harus dievakuasi di satu titik untuk memudahkan dalam pemantauan," kata Risma.

Baca Juga: Gempa 6,7 SR Sebabkan 3 Orang Warga Lumajang Meninggal Dunia, Tertimpa Reruntuhan Bangunan

Mensos pun menghimbau kepada warga terutama yang rumahnya dibawah tebing untuk tidak ditempati sementara. "Sebaiknya memang warga di luar rumah karena rumah mereka di bawah tebing dan tidak memungkinkan untuk ditempati, khawatir nanti akan terjadi gempa susulan," katanya.

Ia menambahkan, warga yang tinggal di daerah pegunungan berisiko terdampak tanah longsor jika gempa susulan terjadi. "Untuk saat ini apa yang bisa diselamatkan sebaiknya diselamatkan dan orangnya agar segera mengungsi, pindah di lapangan, dan besok akan segera saya dukung dengan penyediaan prasarana," jelasnya.

Menurut Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang, wilayah Kecamatan Tempursari paling parah terdampak gempa. Jumlah rumah warga yang rusak akibat gempa tercatat 428 unit di kecamatan itu. "Kami akan sampaikan ke Bapak Presiden terkait pembangunan (kembali) rumah yang rusak," kata Menteri Sosial.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan bahwa pemerintah daerah sudah menunjuk Dandim 0821/Lumajang sebagai koordinator penyaluran bantuan bagi korban bencana dan Kepala Polres Lumajang sebagai koordinator lapangan penanganan dampak gempa. ***

 

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah