May Day, Buruh Serahkan Petisi ke Istana Presiden dan Mahkamah Konstitusi

- 1 Mei 2021, 15:21 WIB
Buruh menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021. Mereka meminta pemerintah untuk mencabut Omnibus Law dan memberlakukan upah minimum sektoral (UMSK) 2021.
Buruh menggelar aksi memperingati hari buruh atau May Day di Jakarta, Sabtu, 1 Mei 2021. Mereka meminta pemerintah untuk mencabut Omnibus Law dan memberlakukan upah minimum sektoral (UMSK) 2021. /Akbar Nugroho Gumay/ANTARA FOTO

JURNAL GAYA - Perwakilan buruh dari Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) dan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) menyerahkan petisi ke Mahkamah Konstitusi (MK) dan Istana Presiden pada peringatan May Day atau Hari Buruh Internasional, Sabtu, 1 Mei 2021.

Penyerahan petisi itu telah berlangsung dengan didampingi oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Fadil Imran.

Petisi tersebut berisi soal penolakan para buruh terhadap Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Di Gedung MK, Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan kedatangan pihaknya ke MK ialah untuk meminta MK membatalkan UU Ciptaker.

Hanya 20 orang perwakilan yang sudah terdaftar dan diperkenankan masuk ke gedung MK untuk menghindari kerumunan.

Diketahui, Omnibus Law UU Cipta Kerja sudah digugat ke MK dan mulai disidangkan.

"Kami minta MK cabut dan batalkan UU Cipta Kerja khususnya klaster ketenagakerjaan," katanya.

Baca Juga: CEK FAKTA Ditemukan Ranjau Bawah Laut di Sekitar Lokasi Tenggelamnya KRI Nanggala 402, Ini Faktanya

Hari Buruh atau May Day yang jatuh pada hari ini diperingati di Jakarta dengan unjuk rasa di tiga titik, yaitu Kantor Organisasi Buruh Internasional (ILO), Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), dan Patung Arjuna Wiwaha.

Berbagai tuntutan disuarakan para buruh dan mahasiswa. Beberapa di antaranya adalah kenaikan upah, tunjangan hari raya (THR), hingga pencabutan UU Ciptaker.

Untuk mengawal kegiatan tersebut, Polda Metro Jaya menerjunkan 6.394 personel dalam pengamanan demonstrasi May Day kali ini. Mereka ditugaskan menjaga keamanan sekaligus memantau penerapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kisah KRI Nanggala 402 Belum Berakhir, Menhan Prabowo Ditawari Ini oleh Pemerintah China

"Mulai dari titik kumpul sudah kita lakukan penjagaan, ketika berangkat kita siapkan pengamanan. Di Patung Kuda kita siapkan posko kemanusiaan," ucap Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x