Detik-detik ERIL Terseret Arus Sungai Aere, KBRI Swiss Sampaikan Detail Kronologis dan Upaya Pencarian TIM SAR

- 28 Mei 2022, 16:44 WIB
Detik-detik ERIL Terseret Arus Sungai Aere, KBRI Sampaikan Detail Kronologis dan Upaya Pencarian TIM SAR
Detik-detik ERIL Terseret Arus Sungai Aere, KBRI Sampaikan Detail Kronologis dan Upaya Pencarian TIM SAR /Kolase Foto Emmeril Kahn Mumtadz/

JURNAL GAYA-Pencarian hari ketiga anak Ridwan Kamil, Emmeril kahn Mumtadz yang terseret arus sungai Aare, Bern, Swiss belum membuahkan hasil.

Sejak hilang pada Kamis, 26 Mei 2022 lalu, hingga kini Emmeril Kahn Mumtadz atau yang akrab disapa Eril, belum juga ditemukan oleh Tim SAR dan polisi Swiss.

Tim SAR dan pihak kepolisian pun memastikan, pencarian Eril akan terus berlanjut sampai batas waktu yang tidak ditentukan.

Bahkan pihak kepolisian dan Tim SAR juga memberikan jaminan pada Ridwan Kamil dan keluarga, pihaknya akan mengupayakan langkah maksimal untuk mencari keberadaan sang putera.

Seperti disampaikan pada jumpa pers resmi KBRI dan pihak keluarga Ridwan Kamil, Duta Besar Indonesia di Swiss, Muliaman Hadad, Sabtu 28 Mei 2022, semua detail situasi pencarian oleh Tim SAR di Swiss disampaikan secara gamblang.

Berikut kronologi kejadian hilangnya Eril di sungai Aare, Bern, Swiss dan upaya yang telah dilakukan Tim SAR di hari pertama dan kedua, juga detail apa yang akan dikerjakan oleh Tim SAR hari ini.

Baca Juga: Tim SAR Akan Terus Cari Emmeril Kahn Mumtadz Tanpa Limitasi Waktu, Begini Kronologinya

Pada hari kejadian, Muliaman Hadad mengaku mendapatkan informasi mengenai hilangnya Eril pada pukul 11.24 waktu setempat.

Dari informasi yang didapatkan, diketahui bahwa yang hilang adalah putra pertama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang bernama Emmeril Kahn Mumtadz.

Eril dinyatakan terseret arus Sungai Aare yang deras pada pukul 09.40 waktu Swiss atau sekitar pukul 14.40 WIB.

Segera setelah mendapatkan informasi, Muliaman bersama jajarannya menuju ke lokasi.

Sesampainya di sana, pihak kepolisian sudah mulai melakukan pencarian. Pihak KBRI pun langsung mencari konfirmasi dari rumah sakit, hotel, dan pemukiman setempat untuk membantu mencari Eril.

Baca Juga: Anak Ridwan Kamil Hilang Saat Berenang di Swiss, Sempat Berteriak Minta Tolong, Begini Kronologi Lengkapnya

Sekitar pukul 10.00, Muliaman juga ikut mencari di sepanjang rute berenang dan sekitarnya.

Saat itu juga, Tim SAR segera dibentuk. Sebanyak 20 orang polisi sungai, polisi medis, dan pemadam kebakaran dikerahkan untuk mencari keberadaan Eril.

Pada kritikal waktu 15 menit setelah laporan diterima, drone thermal diluncurkan untuk mendeteksi panas tubuh. Sayangnya, Eril belum ditemukan.

Selain drone, Tim SAR juga melakukan proses pencarian dengan menggunakan perahu dan kendaraan yang menyusuri tepian sungai.

Saat KBRI ikut mendampingi, tim SAR kemudian kembali menyusuri lokasi kejadian dr titik awal sampai hari beranjak gelap. Karena tidak dapat dilanjutkan, proses pencarian baru dilakukan keesokan harinya.

Baca Juga: Paman Emmeril Kahn Mumtadz Ungkap Kronologi dengan Suara Gemetar: Eril Posisi Paling Belakang

Pada hari jumat, 27 Mei 2022, Tim SAR melakukan pencarian sepanjang 17 km sepanjang Sungai Aare mulai dari Jembatan Felsenau hingga ke pintu air Wohlensee.

Metode yang digunakan adalah menggunakan perahu dan sebagian disesuaikan dengan situasi di lapangan.

Sebagai catatan, Muliaman menambahkan bahwa fasilitas tim SAR lengkap adanya. Adapun hambatan yang ada hanya berasal dari faktor alamiah seperti air sungai yang keruh karena lelehan salju dan tingginya debit air sungai.

Pencarian yang dilakukan oleh Tim SAR hari ini akan dilakukan dengan menggunakan perahu, drone, dan juga penyelaman secara profesional.

Baca Juga: Pasar Hewan Jonggol LOCKDOWN, Menyusul Temuan Kasus PMK pada Hewan Sapi, Pemkab Bogor Siaga

Drone akan diterbangkan dengan rendah di atas sungai untuk melihat jengkal demi jengkal detail dari topografi sungai.

Proses pencarian pun dikabarkan akan dilakukan sepanjang 8 km di area Wohlensee.

Besar harapan untuk menemukan Eril hari ini. Sebab, probabilitas pencarian di hari Sabtu dan Minggu akan jauh lebih tinggi.

Warga setempat akan ada banyak yang terjun ke sungai sehingga bisa membantu Tim SAR untuk pemantauan permukaan sungai.***

Keyword: Tim SAR, Eril, Emmeril Kahn Mumtadz, KBRI, Ridwan Kamil, Wohlensee, Muliaman Hadad, Muliaman, Duta Besar Indonesia, drone, Sungai Aare, Felsenau

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x