Tata Cara Qadha Puasa
Dikutip Jurnal Gaya dari laman Bincang Syariah, tata cara puasa qadha sebenarnya sama dengan puasa yang lain pada umumnya.
Adapun hal yang membedakan di antara keduanya hanyalah niat dan teknis pelaksanaannya.
Bagi orang yang puasa qadha sama seperti saat berpuasa bulan ramadhan, harus niat agar puasanya sah dan menjadi puasa qadha.
Sedangkan lafal niatnya adalah sebagai berikut:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ قَضَاءِ فَرْضِ رَمَضَانِ لِلهِ تَعَالىَ
Nawaitu shauma ghadin ‘an qadâi fardli ramadhâna lillahi ta’ala
“Saya niat puasa pada hari esok, untuk mengganti fardhu Ramadhan karena Allah ta’ala.”
Menurut ulama kalangan mazhab Syafi’iyah, niat dalam puasa qadha sama dengan niat puasa Ramadhan, yaitu harus diucapkan pada malam hari.
Jika tidak, maka puasanya tidak sah dan tidak menjadi puasa qadha.