Amerika Serikat Paranoid, Tolak Visa Ribuan Mahasiswa dan Peneliti China

- 10 September 2020, 07:04 WIB
Ilustrasi mahasiswa dan peneliti asal China ditolak Amerika Serikat. (Todayonline)
Ilustrasi mahasiswa dan peneliti asal China ditolak Amerika Serikat. (Todayonline) /

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan kepada Reuters, meskipun begitu negara itu akan terus "menyambut" mereka yang dia sebut sebagai mahasiswa dan cendekiawan "yang sah" yang tidak berkontribusi pada tujuan dominasi militer China.

Sebelumnya, laporan media menunjukkan bahwa siswa yang terbang kembali ke China menjadi sasaran pengawasan dan penyaringan yang meningkat oleh pejabat keamanan AS atas potensi pencurian teknologi.

Dinas keamanan AS telah memburu 'mata-mata' di antara para peneliti China yang bekerja di Amerika selama beberapa waktu. Pada bulan Juli, FBI mengatakan bahwa ilmuwan China dengan hubungan militer rahasia bekerja di banyak kota di AS.

Baca Juga: Harga HP Samsung Terbaru Bulan September 2020

Empat peneliti semacam itu dituduh menyembunyikan masa lalu militer mereka kemudian ditangkap atas tuduhan penipuan visa.

AS dan China juga telah berselisih tentang visa jurnalis. Pada bulan Maret, Washington memangkas jumlah warga negara China yang diizinkan bekerja di kantor media utama negara AS dari 160 menjadi 100.

AS juga menetapkan lima outlet media pemerintah China sebagai agen asing, yang akhirnya memaksa 60 jurnalis meninggalkan negara itu.

Baca Juga: DKI Jakarta PSBB Total! Terhitung 14 September Tak Ada yang Bekerja di Kantor

Sebagai tanggapan, Beijing mengusir selusin reporter Amerika yang bekerja untuk New York Times, Wall Street Journal, dan Washington Post.

Baru-baru ini, mereka juga menunda perpanjangan beberapa kredensial pers dan visa wartawan AS lainnya, mengirimi mereka surat yang menyatakan bahwa mereka akan diizinkan untuk terus bekerja di China dengan visa kedaluwarsa selama sekitar dua bulan.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah