Catatan Antara hingga 19 September tercatat tiga kasus penyerangan dan penembakan terhadap warga sipil dan TNI hingga menewaskan dua anggota TNI-AD dan satu warga sipil serta dua sipil lainnya terluka.
Adapun nama-nama korban yaitu Selasa 15 September 2020 dua tukang ojek terluka, Kamis 17 September 2020 dua orang meninggal yakni Serka Sahlan dan Badawi yang berprofesi tukang ojek, serta Sabtu 19 September kembali terjadi kontak tembak yang menewaskan Pratu Dwi Akbar Utomo.***