Lebih jauh, isu ketahanan pangan lewat pertanian ini bila dimanfaatkan secara cerdik, salah satunya dibantu inovasi-inovasi big data seperti WaktuTani, bakal melahirkan momentum dimana Indonesia bangkit dari sisi ketahanan pangan.
"Harapannya justru ketika pandemi sudah beres, ketahanan pangan pasti ada over, harapannya justru kita bisa nyerang balik. Kemarin kan kita sering, impor jagung, impor beras, impor bawang putih, segela macem, kalau kita over mungkin kita bisa ekspor, tapi tentu harus disiapkan sarana prasarananya," ujarnya.***