Pemerintah Tuding Demo Tolak UU Cipta Kerja Dibiayai Elit, BEM SI: Rakyat Sudah Resah!

- 10 Oktober 2020, 14:00 WIB
Remaja membawa bendera Merah Putih dan Palestina saat demo tolak Omnibus Law Undang - Undang Cipta Kerja. Foto: Ahmad Mukti
Remaja membawa bendera Merah Putih dan Palestina saat demo tolak Omnibus Law Undang - Undang Cipta Kerja. Foto: Ahmad Mukti /

Baca Juga: LINK STREAMING: Masterchef Seasion 7 Saksikan Sore ini

"Aliansi BEM Seluruh Indonesia menyatakan sikap mengecam tindakan represif aparat dalam melakukan pengamanan aksi massa," ucap Remy.

Sebelumnya, aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law Undang-undang Cipta Kerja digelar di sejumlah daerah. Aksi besar-besaran digelar di sekitar Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis 8 Oktober 2020.

Pemerintah menuding ada elite politik yang mendanai dan menjadi aktor intelektual di balik aksi itu. Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Menko Polhukam Mahfud MD dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.

Baca Juga: Mengenang Sosok Glenn Fredly Lewat Konser Surat Dari Timur

"Sebetulnya, pemerintah tahu siapa yang demo itu, kami tahu siapa yang menggerakkan, siapa sponsornya, siapa yang membiayai. Pemerintah sudah tahu siapa tokoh-tokoh intelek dibalik penggerak demo," kata Airlangga.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah