Network
JURNALGAYA - Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di DKI Jakarta bakal berakhir besok, Minggu 11 Oktober 2020. Hingga saat ini jumlah kasus baru virus corona (Covid-19) masih sangat tinggi.
Data Satuan Tugas Penanganan Covid-19 menunjukkan, kasus positif di DKI Jakarta bertambah 1.259 orang per hari ini Sabtu 10 Oktober 2020. Dengan penambahan ini, keseluruhan kasus positif menjadi 85.574 orang.
Terkait PSBB, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohammad Taufik mengatakan, berlanjut atau tidaknya PSBB ketat, Pemerintah Provinsi DKI mempunyai penilaian tersendiri.
Baca Juga: BIN Sudah Kantongi Nama-nama Dalang Kerusuhan di Jakarta pada Masa Demo Tolak Omnibus Law
“Itu ada standar nilai perpanjang atau tidak (PSBB ketat),” kata Taufik dilansir rri.co.id, Sabtu 10 Oktober 2020.
Taufik menyarankan, jika kasus Covid-19 di Ibu Kota sudah melandai, maka sebaiknya PSBB ketat tidak usah diperpanjang kembali.
“Saya kira kalau dia (jumlah kasus Covid-19) sudah landai, ya sinyal enggak usah diperpanjang PSBB. Kalau sudah landai ya, saya belum tau hasil evaluasi seperti apa,” tuturnya.
Baca Juga: Jokowi Tak Beri Kesempatan Bicara, Anies Baswedan Tak Berkutik saat Rapat Penokan Omnibus Law
Namun demikian, politikus Partai Gerindra ini mengatakan, jika kasus Covid-19 masih tetap tinggi maka PSBB ketat tetap diberlakukan di Jakarta.
