SBY: Kalau Saya Dituduh Ingin Merusak Negara, Sakit Hati Saya Pak Jokowi, Merasa Dihina

- 14 Oktober 2020, 04:58 WIB
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).*
Presiden RI Keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).* /Pikiran Rakyat

JURNALGAYA - Aksi unjuk rasa penolakan Omnibus Law UU Cipta Kerja diduga ditunggangi. Salah satu orang yang dituduh sebagai aktor intelektual adalah mantan Presiden Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY.

Hal ini dibantah keras oleh Partai Demokrat. Mereka bahkan geram dan mengancam ikut demo beneran jika pemimpinnya terus dituduh seperti itu.

Menanggapi tudingan yang makin liar, SBY akhirnya angkat bicara. Ayah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini tidak terima dituding sebagai otak demonstrasi UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Dituduh Jadi Dalang Aksi Penolakan UU Cipta Kerja, SBY Sebut Nama Airlangga dan Luhut Binsar

Baca Juga: Marzuki Alie Buka-bukaan, Bukan SBY yang Membiayai Aksi Mahasiswa Tolak UU Ciptaker, Tapi...

SBY memberikan klarifikasinya via video yang diunggah di akun YouTube pribadinya pada 12 Oktober 2020.

Dalam acara ngobrol santai bersama Susilo Bambany Yudhoyono pada Minggu 11 Oktober 2020, mantan Ketua Umum Partai Demokrat itu menjawab tuduhan dirinya dalang demo penolakan RUU Cipta Kerja.

"Saya ini orang tua ya, pernah berjuang sebagai prajurit 30 tahun, pernah juga berada di pemerintahan 15 tahun, juga mengertilah, pemerintahan itu menghadapi banyak masalah," ucap SBY.

Masalah itu harus dipecahkan. Ia pun dulu mengalami hal seperti itu dan berupaya memecahkannya.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: YouTube Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x