Media Asing Soroti Penolakan UU Cipta Kerja, Sebut Habib Rizieq Hingga Prabowo Subianto

- 15 Oktober 2020, 15:27 WIB
HABIB Rizieq Shihab.*
HABIB Rizieq Shihab.* /DOK. PRMN//Pikiran Rakyat

Tetapi para pekerja yang memprotes, mengatakan itu merusak undang-undang ketenagakerjaan yang ada, mengurangi pendapatan mereka, dan melemahkan perlindungan lingkungan.

Puluhan ribu orang turun ke jalan di seluruh negeri pekan lalu di tengah kekhawatiran aksi unjuk rasa dapat memperburuk wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Pada hari Selasa, jalan-jalan di Jakarta yang biasanya tersumbat hampir kosong dari mobil, kedutaan ditutup dan banyak bisnis ditutup karena beberapa kelompok Muslim mengumumkan mereka akan menggelar protes.

Baca Juga: Aktivis KAMI Ditahan, Fahri Hamzah: Saatnya Menhan Bertindak!

Mengibarkan bendera hitam bertuliskan deklarasi iman Islam, beberapa ribu demonstran banyak yang mengenakan jubah Islam putih, memenuhi jalan raya utama.

Para pengunjuk rasa meneriakkan “Allahu Akbar” dan “Kami berdiri bersama para pekerja” di dekat jalan yang diblokir.

Sumber keamanan senior mengatakan pada This Week In Asia bahwa seruan ulama Habib Rizieq Shihab, yang telah tinggal di pengasingan di Arab Saudi selama beberapa tahun, tidak sebesar perhatian “elemen terlatih” anonim yang menyusup ke demontrans.

Baca Juga: Sindir Mahfud MD, Gatot Nurmantyo: KAMI Luar Biasa, Baru 2 Bulan Sudah Bisa Kerahkan Jutaan Orang

“Demonstrasi mahasiswa dan pekerja baik-baik saja, tidak ada masalah dengan itu… mereka sudah diantisipasi oleh polisi,” kata sumber keamanan yang tidak mau disebutkan namanya itu.

Sumber tersebut melanjutkan, masalahnya adalah elemen terlatih yang tidak diketahui yang menyusup ke dalam protes dan kemungkinan memicu kekerasan yang mungkin sulit dikendalikan karena mereka tampaknya tidak memiliki pemimpin yang bisa mengendalikan mereka.

Halaman:

Editor: Nadisha El Malika

Sumber: Galamedia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah