Asfinawati YLBHI Protes Kekerasan yang Dialami Demonstran , Mahfud MD: Polisi Juga Dihajar Massa

- 16 Oktober 2020, 06:00 WIB
Ilustrasi demo yang berakhir ricuh.
Ilustrasi demo yang berakhir ricuh. /Istimewa

"Yang berhak aksi bukan hanya buruh. Karena ada puluhan klaster (yang dibahas UU Cipta Kerja), seperti pengurangan kawasan hutan, agraria, dan lainnya," imbuh dia.

Menannggapi hal tersebut, Mahfud MD mengatakan, kekerasan tidak hanya dialami pengunjuk rasa. Polisi yang menjaga keamanan pun mengalami kekerasan.

"Berbicara aparat yang ditindak keras oleh pengunjuk rasa. Polisi dilempar baru, diludahi, insiden seperti itu banyak. Kalau polisi digitukan, dianiaya tidak dianggap manusia juga?" tanyanya.

Baca Juga: Relawan Jokowi Sesalkan Penangkapan Petinggi KAMI, Minta Presiden Dengarkan Suara Rakyat

Tentunya tindak indisiplin aparat akan ditindak. Tapi dilihat juga ada polisi yang dihajar massa hingga masuk ke rumah sakit. Hal seperti itu kadang sulit dihindari.

Acara tersebut juga dihadiri banyak nara sumber. Bahkan perdebatan pun terjadi antara Asfinawati dengan Menkominfo Johnny G Plate.

Perdebatan itu bahkan viral di media sosial. Saat itu, Asfin diminta Najwa Shihab mengemukakan pendapatnya tentang disinformasi yang terjadi dalam UU Cipta Kerja.

Baca Juga: Geram, Menkominfo Johnny G Plate Teriak di Mata Najwa: Kalau Pemerintah Bilang Itu Hoax, ya Hoax!

Baca Juga: Mahfud MD: Laporkan Penyebar Hoaks di Medsos Kalau SBY Merasa Dirugikan

Asfin kemudian memberikan catatan kelemahan dari UU Cipta Kerja lengkap dengan pasal per pasalnya. Ia juga mengingatkan pemerintah, jangan sampai darah pengunjuk rasa terus mengalir karena disinformasi ini.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x