Siti Soendari, Perempuan Indonesia yang Suarakan Nasib Perempuan di Belanda dengan Bahasa Melayu

- 27 Oktober 2020, 12:36 WIB
/museumsumpahpemuda.kemdikbud.go.id

Perihal pengajaran bagi perempuan Jawa barangkali sama juga dengan pengajaran bagi sekalian perempuan di seluruh Hindia, akan tetapi oleh sebab saya hanya mengetahui keadaan di tanah Jawa, tema berani turut rembug keperluan perempuan Jawa saja.

Sepanjang pendapatan saya tiada perlu lagi membicarakan hal faedahnya pengajaran untuk bangsa perempuan Jawa. Sekalian tuan-tuan tentu maklum.

Yang pertama kita perempuan nyatalah guru yang nomor satu bagi anak-anak kita. Sebab paling dahulu guru anak-anak itu ialah ibunya sendiri. Lain dari pada itu bangsa perempuan memang dikodratkan menjadi guru. Dari itu perlu sekali kita terpelajar.

Baca Juga: Keji, KKB Kerap Jadikan Anak-Anak sebagai Tameng Saat Baku Tembak di Papua, Ini Korbannya

“…PEREMPUAN NYATALAH GURU YANG NOMOR SATU BAGI ANAK-ANAK KITA. SEBAB PALING DAHULU GURU ANAK-ANAK ITU IALAH IBUNYA SENDIRI…”

Kedua : jika bangsa laki-laki terpelajar, kita juga harus tidak ketinggalan. Sebab perlu laki-istri dapat merasakan satu sama lain keadaanya jika tida begitu laki-laki kita tentu mencari kesenangan di lain tempat.

Jikalau bangsa laki-laki Jawa hendak mencari istri, tentu mencari yang pantas jadi suaminya, yaitulah yang timbang kepinterannya: tetapi jika ia tidak dapat di antara bangsanya (sebab kurang perempuan yang berpengetahuan) tentu mereka terpaksa cari perempuan lain bangsa. Sekarang apa jadinyakah bangsa kita perempuan.

Baca Juga: Relawan Jokowi Sebut Banyak Copet dan Kartel di BUMN

Ketiga : masih banyak sekali faedahnya. Terpendek pelajaran guna perempuan Jawa artinya menjunjung bangsa.

Bagaimanakah pengajaran itu harus diajarkan? Ya, itu tersilakan kepada sekalian tuan yang mengerti. Saya hanya dapat mengaturkan pertimbangan begini: Hal pengajaran perempuan sedapat-dapat sama tingginya sama baiknya dengan pelajaran untuk bangsa laki-laki, ini perkara hal pelajaran yang umum, seperti: hitung, menulis, membaca dll.

Halaman:

Editor: Firmansyah

Sumber: Kemdikbud


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah