Bertahan di Era Pandemi, bjb Capai Laba Rp1,2 T di Triwulan III 2020

- 27 Oktober 2020, 15:30 WIB
/bjb

JURNAL GAYA  – Kendati pandemi belum usai di dalam negeri, bank bjb masih dapat mempertahankan kinerja positifnya hingga jelang tutup tahun 2020.

Demikian di saat iklim usaha penuh tantangan  BUMD ini juga terus melaju dan bertumbuh. Berdasarkan ekspose dalam Analyst Meeting Triwulan III 2020, bank bjb secara konsolidasi berhasil memperoleh laba bersih Rp1,2 triliun selama paruh ketiga tahun 2020 atau tumbuh sebesar 5,9 persen year-on-year (y-o-y).

Pertumbuhan laba tersebut dihasilkan dari total nilai aset bank bjb yang juga tumbuh sebesar 19,4 persen  y-o-y menjadi Rp147,6 triliun.

Baca Juga: Sumpah Pemuda 28 Oktober 1928: Sejarah, Isi Ikrar, dan Makna

Dalam peningkatan aset, dana pihak ketiga bank bjb berkontribusi dengan peningkatan yang cukup signifikan yaitu 17.3 persen menjadi 147,6 trilliun, namun demikian pertumbuhan tersebut dapat dilakukan dengan efisien melihat rasio biaya dana yang berhasil ditekan menjadi 5,0 persen dibandingkan dengan tahun lalu sebesar 5,4 persen.

Penyaluran kredit yang menjadi profit driver pada Triwulan III 2020 tumbuh 8,7% y-o-y dengan nilai total Rp94,6triliun.

Jumlah pertumbuhan total kredit yang ditorehkan bank bjb berada jauh di atas rata-rata pertumbuhan industri perbankan nasional sebesar 1,24 persen per Agustus 2020.

Baca Juga: Berani Kritik Kabinet, Rocky Gerung Langsung Skak Mat dengan Si Tuan Kelakar ini, Siapa Dia

Pertumbuhan kredit ini diiringi dengan membaiknya rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) yang turun 25 BPS dari tahun lalu menjadi 1,5 persen jauh di bawah rata-rata NPL industri perbankan nasional sebesar 3,2 persen per Agustus 2020.

Direktur Utama bank bjb Yuddy Renaldi mengatakan capaian positif ini tidak terlepas dari bisnis model bank yang tahan dalam menghadapi dinamika perekonomian.

Buktinya bank bjb mampu memanfaatkan momentum penuh tantangan di masa pandemi COVID-19 dengan langkah yang meyakinkan. Pencapaian tersebut juga dapat memberikan keyakinan positif kepada para masyarakat dan investor terhadap kinerja bank bjb di masa yang akan datang.

Baca Juga: Ridwan Kamil Perpanjang Lagi PSBB Bodebek, Kali Ini Bahkan Hampir Sebulan

"Pertumbuhan positif ini adalah hal yang sangat patut disyukuri di tengah situasi penuh tantangan ini. Di sisi lain, pencapaian ini juga merupakan perwujudan kematangan bank bjb dalam menghadapi situasi penuh tekanan, yang diperoleh sebagai buah dari kerja keras dan implementasi strategi serta visi adaptasi perseroan dalam menyongsong perubahan," ujar Yuddy, Selasa, 27 Oktober 2020 di Bandung.

Bjb

Selama Triwulan III 2020, strategi bank bjb berfokus pada optimalisasi fungsi intermediasi perbankan dalam rangka mensukseskan program stimulasi PEN.

Sebagian besar daya dan upaya perseroan dikerahkan untuk mengakselerasi pembiayaan dalam rangka pemulihan ekonomi. Ikhtiar ini diintegrasikan dengan langkah bisnis perusahaan melalui program kunci bjb PENtas (Penguatan Ekonomi Nasional Tangguh dan Sejahtera) yang didukung penuh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Baca Juga: Hari Pertama Operasi Zebra 2020, Tilang Didominasi Pengendara Motor, Ini Pelanggarannya

Hasilnya, tak mengecewakan. Perusahaan sanggup membayar tuntas kepercayaan pemerintah dengan berhasil melipatgandakan penyaluran melebihi target dari dana penempatan pemerintah sebesar Rp2,5 triliun.

Per 18 Oktober 2020, total nominal fasilitas kredit PEN yang disalurkan bank bjb mencapai Rp5,3 triliun alias 106 persen dari target.

"Seiring dengan itu, ekspansi pembiayaan di luar pos dana PEN juga terus mengalir pada sektor produktif. Aliran kredit terjadi di seluruh segmen, baik korporasi & komersial, UMKM, maupun konsumer yang masih menjadi captive market," tambahnya.

Baca Juga: Badai Topan Molove Hantam Filipina, 13 Orang Hilang, Puluhan Ribu Pengungsi Minta Tolong

Perseroan juga tetap memperhatikan kualitas kredit dengan berpegang teguh prinsip kehati-hatian.

Langkah ringan perusahaan ditopang pula oleh strategi digitalisasi layanan yang sudah difokuskan sejak awal tahun. Digitalisasi layanan perbankan ini meliputi pembaruan pada rumah aplikasi mobile banking bjb DIGI, penyertaan teknologi QRIS, dan kelahiran uang elektronik perseroan bjb DigiCash.

Langkah digitalisasi ini membuahkan hasil positif saat situasi pandemi COVID-19 di mana transaksi digital bank bjb menggenjot perolehan fee based income di tahun 2020.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Buat Menpora Italia Naik Pitam hingga Diselidiki Kejaksaan, Ini Penyebabnya

Perseroan memastikan aktivitas bisnis ekspansif tidak akan mengendur demi mengakselerasi target-target dan menjaga ritme usaha yang juga diarahkan agar terus berkontribusi terhadap kebangkitan ekonomi nasional.***

 

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x