"Pemerintah tahu bhw memberi atau tdk memberi bintang mahaputra kpd Pak Gatot Nurmantyo (GN) pasti ada yg menyoal. Jika diberi dibilang utk membungkam, jika tak diberi dibilang diskriminatif kpd yg kritis. Tapi Bintang Mahaputra itu hak Pak GN spt jg haknya Bu Susi Pujiastuti dll," tulis dia.
Sementara itu, Gatot mengaku belum menerima pemberitahuan resmi.
Baca Juga: Dewi Tanjung Sebut Habib Rizieq Akan ke Daerah Kediaman SBY: Ada Apakah Antara Rizik dan Cikeas?
"Hingga saat ini saya belum terima undangan ataupun Keppres," kata Gatot Nurmantyo seperti dikutip dari RRI, Senin 9 November 2020 malam.
Sama seperti publik, mantan orang nomor satu di jajaran TNI mengaku kabar itu juga diketahuinya melalui akun Twitter Menko Polhukam Mahfud MD.
"Itu hanya disampaikan Menko Polhukam Mahfud MD dalam akun Twitternya," ungkap Gatot.
Baca Juga: Tema Mata Najwa Malam Ini Rabu 11 November 2020, 'Lanjutan Cerita Joko Tjandra'
Gatot merupakan Kepala Staf TNI Angkatan Darat ke-30 yang mulai menjabat sejak tanggal 25 Juli 2014 setelah ditunjuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menggantikan Jenderal TNI Budiman.
Ia sebelumnya juga pernah menjabat sebagai Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) menggantikan Letnan Jenderal TNI Muhammad Munir.