Pada Juni 2015, ia diajukan Presiden Joko Widodo sebagai calon Panglima TNI, menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa purna baktinya.
Bersama KAMI, Gatot kerap mengkritik pemerintahan Jokowi. Dari mulai penanganan Covid-19 hingga Omnibus Law UU Cipta Kerja.
Baca Juga: Tema Mata Najwa Malam Ini Rabu 11 November 2020, 'Lanjutan Cerita Joko Tjandra'
Gatot menilai kebijakan pemerintah dan DPR menangani pandemi Covid-19 membingungkan masyarakat.
Bukan hanya kebijakan terbaru, bahkan langkah pemerintah sejak awal dinilainya tidak jelas.
Ketika awal pandemi, sambung Gatot, pemerintah justru menarik wisatawan ke Indonesia, padahal penanganan Covid-19 pada masa awal ini menurutnya sangat menentukan.
Selain itu, pemerintah tidak membekali satgas Covid-19 yang ketika itu dipimpin oleh Doni Monardo 'persenjataan' kuat.
Seperti, kewenangan untuk menghentikan transportasi, bidang keimigrasian, dan sebagainya.
Kemudian, Presiden Joko Widodo sempat menekankan mengedepankan kesehatan dibandingkan ekonomi.