Politisi PDI Perjuangan TB Hasanuddin Desak Negara Respon Usulan Pembubaran FPI

- 21 November 2020, 12:38 WIB
Politisi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin: membubarkan FPI, terkait hal ini, TB Hasanuddin.
Politisi PDI Perjuangan, TB Hasanuddin: membubarkan FPI, terkait hal ini, TB Hasanuddin. /Instagram @tbhasanuddin

JURNAL GAYA – Ramainya usulan mengenai pembubaran ormas Front Pembela Islam (FPI) kembali menguat seiring dengan kedatangnnya Imam Besar FPI Habib Rizieq Shihab ke tanah air. Salahsatunya dari Politikus PDI Perjuangan TB Hasanuddin meminta negara untuk merespon mengenai usulan tersebut.

Baca Juga: Pesepakbola Senior Ricky Yacobi Meninggal Dunia di Lapangan, Almarhum Kena Serangan Jantung

"Saya kira ini harus direspons negara. Bila ternyata nanti secara hukum ormas FPI ini terbukti melanggar dan kemudian harus dibubarkan, maka bubarkan saja tak usah ragu, tak usah takut," beber Hasanuddin dikutip Jurnal Gaya dari ANTARA, Sabtu 21 November 2020.

Bahkan ditwitter pun mencuat dengan hashtag #BubarkanFPI yang menjadi trending di Twitter pada Jumat kemarin. Bahkan sebelumnya juga ada pernyataan dari Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang menyebut apabila perlu FPI dibubarkan saja menyusul banyaknya kegiatan melanggar aturan yang dilakukan ormas tersebut.

Baca Juga: Fadli Zon Disindir Irma Suryani : Mikir Menhannya siapa?

Mengenai langkah yang dilakukan Pangdam Jaya pun, Hasanuddin mendukung sepenuhnya atas langkah prajurit TNI yang menurunkan baliho-baliho bergambar Habib Rizieq Shihab yang melanggar aturan.

Pembubaran ormas, termasuk FPI, lanjutnya, memang ada prosedur yang harus ditempuh dan proses yang harus dilalui sebelum sampai pada tahap keputusan apakah organisasi tersebut dibubarkan atau tidak.

Baca Juga: Jual Voucher 12x Lebih Banyak Selama 11.11, ShopeePay Berdayakan Bisnis Masyarakat

Sebelumnya, Pangdam Jaya, Mayjen TNI Dudung Abdurrahman mengakui dirinyalah yang memerintahkan anggotanya menurunkan baliho bergambar Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab (HRS). Hal tersebut setelah viralnya video menunjukan sekelompok orang dengan seragam loreng menurunkan baliho bergambar HRS beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x