Kanker Paru-paru Telan 30.843 orang Korban Jiwa Dalam Satu Tahun

- 25 Februari 2021, 21:15 WIB
Ilustrasi paru-paru manusia
Ilustrasi paru-paru manusia /Pixabay/PublicDomainPictures

 

JURNAL GAYA - Kepala Subdirektorat Penyakit Kanker dan Kelainan Darah Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Aldrin Neilwan menyatakan bahwa kasus kematian akibat kanker paru-paru meningkat pada 2020.

"Kasus kematian pasien kanker paru-paru mengalami peningkatan hingga 18 persen pada 2020," ujar Aldrin dalam webinar yang digelar, Kamis, 25 Februari 2021.

Data dari Global cancer statistics (Globocan) 2020 mencatat bahwa kematian karena kanker paru di Indonesia meningkat menjadi 30.843 orang dengan kasus baru mencapai 34.783 kasus.

Aldrin sendiri menyebutkan bahwa kanker paru-paru merupakan penyakit mematikan di dunia setelah kanker payudara dengan prevalensi mencapai 11,4 persen.

Baca Juga: Sekdes Cipinang Bogor Buron Diburu Polda Jabar Tersangkut Kasus Bansos COVID 19

"Oleh sebab itu upaya terpenting yang harus dilakukan bukan lagi mengobati namun upaya preventif atau pencegahan yang menjadi prioritas," jelas Aldrin.

Upaya pencegahan yang disebut Aldrin tidak hanya menerapkan gaya hidup sehat, namun juga melakukan skrining atau tes, terutama bagi mereka yang memiliki faktor risiko tinggi terkena penyakit kanker.

"Ini perlu dilakukan karena delapan puluh persen pasien yang datang untuk memeriksakan diri rupaya sudah mengidap kanker stadium lanjut, sehingga pengobatan menjadi semakin sulit dan semakin mahal," jelas Aldrin.

Baca Juga: Rocky Gerung: Coba Baca Kualitas PDIP Itu di WA Emak-emak

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x