Adapun jintan hitam atau habatussauda, kata dia, memiliki aktivitas antivirus, antioksidan, antiradang, antikoagulan, imunomodulator, bronkodilator, antihistaminik, antitusif, antipiretik, dan analgesik.
"Sehingga ini akan menjadi kandidat herbal potensial untuk mengobati pasien dengan COVID- 19," kata dia.
Baca Juga: V BTS dan Jimin, Member Paling Cepat Membalas Chatting Grup, Siapa yang Paling Lambat?
Saat ini, kata Yandi, pengobatan alami digunakan oleh sekitar 80 persen populasi dunia, terutama di negara berkembang untuk perawatan kesehatan primer karena dapat diterima secara budaya, serta kemudahan akses dan keterjangkauan.
"Oleh karena itu, produk alami yang disebutkan dalam Al Quran dan Hadits telah menarik perhatian ahli botani, ahli biokimia, dan farmakognosi, sehingga perlu dilakukan penelitian lebih lanjut," kata dia.
Baca Juga: Fix, Kubu Demokrat AHY Laporkan 10 Orang Otak Dibalik KLB Demokrat
Tanaman yang berkhasiat sebagai imunomodulator, kata dia, memainkan peran penting dalam pengobatan infeksi inflamasi, dan imunodefisiensi melalui efeknya pada berbagai sel.
"Mekanisme kerjanya bisa sebagai imunomodulator, imunosupresi, atau imunoadjuvan untuk meningkatkan respons imun spesifik antigen," kata dia.***