Tak Yakin Vaksin Bisa Cegah Varian Baru Covid-19, BPOM Hingga Kini Belum Lakukan Penelitian

- 25 Maret 2021, 23:17 WIB
Ilustrasi Covid-19 varian baru.
Ilustrasi Covid-19 varian baru. //Pixabay/iXimus

Akan tetapi mengutip hasil laporan yang diterima organisasi kesehatan dunia (WHO), sejumlah jenis vaksin seperti AstraZeneca diketahui cukup memiliki tingkat efikasi yang tinggi untuk mencegah infeksi corona varian baru.

Uji coba tersebut telah dilakukan WHO di sejumlah negara dengan tingkat penyebaran corona baru yang cukup tinggi seperti di Afrika.

Baca Juga: Kubu Moeldoko Kumpul di Hambalang, Partai Demokrat: Ini Bentuk Frustasi dan Tutupi Rasa Malu

"Dari data yang disampaikan ke WHO, bahwa vaksin tersebut masih memiliki potensi untuk mencegah ya, orang yang terinfeksi virus dengan strain yang baru. Tetapi memang sudah dideteksi penurunan efikasinya. Jadi ini kita harus amati terus," katanya.

Disebutkan, hingga saat ini penelitian terhadap vaksin belum ada yang final. Dia mengatakan pemerintah pun masih melakukan penelitian untuk mengukur akurasi atau efikasi vaksin.

"Jadi kita masih terus berkembang. Penelitian semua vaksin belum ada yang selesai. Apakah itu Pfizer, AstraZeneca, Sinovac belum ada yg selesai. Semua terus berkembang," tandasnya.***

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah