“Tetapi sekali lagi, psikologi Pangdam tentu bisa kita pahami, untuk memperlihatkan bahwa dia tegas di dalam urusan yang menyangkut kedaulatan dan kebangsaan,” ujar Rocky.
“Dari segi itu orang setuju aja, tetapi momen semacam ini bukan momen yang tepat untuk gelar pasukan, sebetulnya, jadi saya kira komunikasi publiknya kurang tepat dilakukan oleh TNI,” pungkasnya.***