Dua Pekan Lebih 'Menghilang' , Gatot Nurmantyo: Tak Ada Alasan TNI Memusuhi Habib Rizieq dan FPI

- 26 November 2020, 19:40 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) TNI Gatot Nurmantyo /

"Dalam arti kata bukan ada keputusan, kecuali disampaikan FPI adalah ekstrem kanan di Indonesia, itu baru bermusuhan, tapi kalau tidak, tidak ada alasan," imbuh dia.

Pangdam Jaya Mayjen, Dudung Abdurachman*/instagram/
Pangdam Jaya Mayjen, Dudung Abdurachman*/instagram/

Diketahui, beberapa waktu belakangan, hubungan TNI dan FPI ramai diperbincangkan usai Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman menyarankan pembubaran FPI jika bertindak seenaknya sendiri.

Baca Juga: Dihujat Jadi Eksportir Baby Lobster, Fahri Hamzah Curhat: Rugi Aja Dimarahin Apalagi Untung...

Dudung bahkan mengaku memerintahkan anggotanya menurunkan baliho ajakan Revolusi Akhlak yang dipasang FPI.

Ilustrasi pencopotan baliho yang dinilai tak berizin: Satpol PP telah berhasil menurunkan 1.483 reklame tak berizin di Jakarta termasuk milik FPI bergambar Habib Rizieq.
Ilustrasi pencopotan baliho yang dinilai tak berizin: Satpol PP telah berhasil menurunkan 1.483 reklame tak berizin di Jakarta termasuk milik FPI bergambar Habib Rizieq.

Terkait hal itu, Gatot tak bisa menilai apa yang dilakukan Dudung terkait baliho itu merupakan tindakan yang salah.

"Saya tidak bisa men-judge bahwa Pangdam salah atau tidak. Kita lihat saja kalau itu perintah dari Panglima TNI dan Presiden maka tidak bisa disalahkan Pangdam, tapi kalau tidak ada perintah kita tunggu saja ada teguran atau tidak," kata dia.

Namun demikian, Gatot meminta apa yang dilakukan Dudung itu tidak dikaitkan dengan TNI secara menyeluruh.

Baca Juga: Febri Diansyah Bongkar Polemik Penyidikan Politisi PDIP Harun Masiku di KPK

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x