Mengejutkan! Dalam Seketika Habib Rizeq Shihab Bisa Lampaui Anies Baswedan dan Sandiaga Uno

- 27 November 2020, 06:25 WIB
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah).
Imam Besar Habib Rizieq Shihab (tengah). /ARIF FIRMANSYAH


JURNALGAYA - Center for Political Communication Studies (CPCS) merilis hasil survei elektabilitas calon presiden pada Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden 2024.

Salah satu hasil survei menyebut nama Imam Besar Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta mengatakan, yang mengejutkan, nama Habib Rizieq Shihab mampu menempatkan diri pada urutan keempat elektabilitas capres 2024, dan memberi warna baru selain nama-nama yang sudah diunggulkan sebelumnya.

"Habib Muhammad Rizieq Shihab berhasil masuk ke urutan keempat capres terkuat, dengan elektabilitas 7,1 persen, membayangi posisi yang dicapai Prabowo, Ganjar, dan Kang Emil (RK)," ujar Okta dalam rilisnya, dikutip Jumat 26 November 2020.

Anies Baswedan saat bersantai membaca buku/
Anies Baswedan saat bersantai membaca buku/

Habib Rizieq menyalip elektabilitas Anies Baswedan yang tercatat terus mengalami penurunan dari 13,8 persen, 10,6 persen menjadi 6,6 persen. Sama seperti Sandiaga Uno dari 12,1 persen, 9,3 persen menjadi 5,8 persen.

Baca Juga: Soal Stafsus Edhy Prabowo Kader PDIP, Budiman Sudjatmiko Singgung Kelompok Arisan dan Wayang Orang

Nama-nama lainnya adalah Khofifah Indar Parawansa (1,1 persen/3,4 persen/3,8 persen), Erick Thohir (4,1 persen/3,1 persen/2,7 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (1,4 persen/1,8 persen/1,9 persen), dan Giring Ganesha (1,7 persen).

Kemudian Tri Rismaharini (2,9 persen/3,3 persen/1,4 persen), Puan Maharani (3,6 persen/2,4 persen/1,1 persen), dan Mahfud MD (1,6 persen/1,4 persen/1,0 persen).

Langkah nekat Giring agar masuk top 5 bursa Capres 2024
Langkah nekat Giring agar masuk top 5 bursa Capres 2024 PSI

"Pendatang baru selain Habib Rizieq adalah capres muda Giring Ganesha yang merupakan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan elektabilitas mencapai 1,7 persen pada urutan ke-10," kata Okta.

Nama-nama lainnya masih di bawah 1 persen, dan sisanya menyatakan tidak tahu atau tidak menjawab (15,6 persen).

Baca Juga: Pastikan Keamanan Akun Anda, Begini Cara Aktivasi Fitur Rekognisi Wajah dan Sidik Jari ShopeePay

Survei CPCS dilakukan pada 11-20 November 2020, dengan jumlah responden 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia, melalui sambungan telepon terhadap responden yang dipilih secara acak dari survei sebelumnya sejak 2019.

"Margin of error" survei sebesar kurang lebih 2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen.***

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x