Cegah Penularan Meningkat, Satgas Covid-19 Minta Warga Libur Natal dan Tahun Baru di Rumah Saja

- 8 Desember 2020, 05:14 WIB
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta warga untuk diam dirumah guna menekan angka penyebaran Virus COVID-19.
Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta warga untuk diam dirumah guna menekan angka penyebaran Virus COVID-19. /Dokumen Satgas Covid-19/

JURNAL GAYA – Libur natal dan akhir tahun kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Lebih baik melewati liburannya dengan tetap berada dirumah, apalagi dimasa pandemi COVID-19 yanng belum berakhir. Untuk itu,  Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Doni Monardo meminta seluruh lapisan masyarakat agar  tetap melakukan kegiatan di rumah saja tanpa liburan yang menimbulkan kerumuman banyak orang.

Baca Juga: Sandiaga Uno Positif Covid, Sandi: Mohon Doanya Untuk Kesembuhan Saya dan istri

Sebab, kegiatan yang dapat memicu terjadinya kerumunan dapat meningkatkan risiko penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19. “Akan ada juga libur Hari Raya Natal dan libur Tahun Baru 2021, yang tentunya ini akan berpotensi terjadinya kegiatan-kegiatan yang dapat menimbulkan kerumunan, termasuk juga acara-acara keluarga,” ujar Doni dalam keterangan tertulis yang diterima Jurnal Gaya, Senin 7 Desember 2020.

Baca Juga: 137 Petugas KPPS Sumbar Positif COVID-19

Oleh sebab itu, dia berharap agar liburan akhir tahun tersebut dapat menjadi momentum yang lebih berharga dan tentunya aman serta nyaman untuk tetap berada di rumah saja. "Kami mengajak liburan kali ini adalah liburan yang aman, liburan yang juga harus nyaman, tanpa jalan-jalan tanpa bepergian,” kata Doni.

Baca Juga: Menko PMK Muhadjir Effendy Sebut MUI Telah Tuntas Mengkaji Kehalalan Vaksin Covid-19

Adapun selain dapat meningkatkan potensi penularan COVID-19, Doni Monardo yang juga menjabat sebagai Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengingatkan bahwa sebagian besar wilayah Indonesia akan mengalami cuaca ekstrem dalam tiga pekan ke depan, sebagaimana menurut prakiraan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).

Baca Juga: Unik dan Klasik, Jam Tangan Favorit dari Indonesia ini Berhasil Tembus Pasar Internasional

Sehingga dalam hal ini masyarakat diminta untuk mengantisipasi dari adanya potensi dampak bencana alam yang dapat dipicu oleh faktor cuaca tersebut. "Karena kita lihat perkembangan cuaca pada dua tiga minggu yang akan datang, cuaca ekstrem hampir melanda di seluruh wilayah nasional kita sesuai dengan informasi yang disampaikan oleh BMKG,” jelas Doni.

Halaman:

Editor: Firmansyah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x