JURNAL GAYA – Meski pun dinyatakan positif terpapar Virus COVID 19, Gubenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawangsa menegaskan dirinya terus memantau jalannya pemerintahan di Jawa Tiimur. Bahkan saat dirinya kini tengah menjalani isolasi mandiri, Gubernur pertama perempuan di Jatim ini tetap berkoordinasi dengan bawahannya.
Baca Juga: DUH Di Jatim, Ada 9 Kepala Daerah Terpapar COVID 19, 4 Diantaranya Meninggal Dunia
"Pada dasarnya, saya terpapar dan statusnya orang tanpa gejala," tegas Gubernur Khofifah dalam video yang dikeluarkan Biro Humas dan Protokol Setdaprov Jatim di Surabaya, Sabtu malam 2 Januari 2020.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Mengandung Bahan Berbahaya dan Hanya Untuk Kelinci Percobaan? Cek Faktanya!
Diakuinya, begitu mendapatkan kabar dirinya positif, Khofifah langsung berkoordinasi dengan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak, Sekdaprov Jatim Heru Tjahjono serta para kepala organisasi perangkat daerah (OPD) Pemprov setempat.
Baca Juga: Pemprov Jatim Tracing Kegiatan Gubernur Pasca Dinyatakan Positif COVID 19
Sebelumnya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa pada Sabtu sore mengumumkan melalui akun resmi instagramnya, @khofifah.ip. bahwa dirinya terpapar COVID-19. Ketua umum PP Muslimat NU tersebut menjalani tes usap pada 31 Desember 2020 dan hasilnya keluar 1 Januari 2021 yang dinyatakan positif COVID-19.
Baca Juga: Tidak Ada Gejala, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa Dinyatakan Positif COVID 19
Gubernur Khofifah juga mengingatkan bahwa pandemi COVID-19 belum berakhir dan bisa menimpa siapa saja sehingga masyarakat diharapkan tak meremehkan protokol kesehatan.
Baca Juga: Menyerah Melawan Covid Mantan Menteri Kehakiman Muladi Meninggal
"Semua juga butuh kehati-hatian, sebab stamina tubuh bagus dan tanpa gejala, masih rawan COVID-19," ucap gubernur perempuan pertama di Jatim tersebut.
Baca Juga: Nikmati Mudahnya Belanja Online di Merchant Baru ShopeePay
Khofifah juga berharap doa dari masyarakat Jatim agar segera disembuhkan oleh Allah SWT sehingga bisa kembali memberikan pelayanan maksimal. “Jangan pernah menyepelekan virus ini dan semoga Allah SWT melindungi kita semua dan bangsa Indonesia,” kata Khofifah. ***