FDR Kotak Hitam Ditemukan, Penyebab Jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182 Segera Terbongkar?

- 12 Januari 2021, 20:05 WIB
Ilustrasi Kotak hitam (black box) yang ditemukan saat terjadinya kecelakaan pesawat terbang.
Ilustrasi Kotak hitam (black box) yang ditemukan saat terjadinya kecelakaan pesawat terbang. /Twitter/

“Sekali lagi kami mohon doanya dari semuanya agar pengunduhan data bisa berjalan lancar. Sekali lagi kami membutuhkan waktu dua sampai lima hari. Apakah data ini bisa terbaca atau tidak, nanti kami akan sampaikan. Kalau data memang berhasil kita buka dan isinya seperti apa dan kami akan sampaikan garis besarnya,” kata Soerjanto Tjahjono.

Baca Juga: 7 Syarat Cairkan BLT Ibu Hamil dan Balita, Cek Yuk Sudah Memenuhi Syarat?

Dalam dunia penerbangan kotak hitam memiliki fungsi yang penting, khususnya saat terjadi kecelakaan. Kotak hitam merupakan sekumpulan perangkat yang digunakan pada transportasi, merujuk kepada perekam data penerbangan (FDR) dan perekam suara kokpit (CVR) dalam pesawat terbang.

Fungsi kotak hitam untuk merekam pembicaraan antara pilot dan pemandu lalu lintas udara atau air traffic control (ATC) serta untuk mengetahui tekanan udara dan kondisi cuaca selama penerbangan.

Uniknya meskipun bernama kotak hitam, FDR sendiri berwarna oranye, guna memudahkan pencarian jika pesawat itu mengalami kecelakaan.

Baca Juga: Sinopsis Film 'Golok Setan', Barry Prima Beraksi Melawan Ratu Siluman Buaya

Kotak hitam terdiri atas alat perekam suara di ruang kemudi pilot (CVR) dan alat rekam data-data penerbangan (FDR).

Seperti diketahui, pesawat Sriwijaya Air bernomor register PK-CLC dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta-Pontianak hilang kontak pada Sabtu (9 Januari), pukul 14.40 WIB dan jatuh di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.***

 

Halaman:

Editor: Qiya Ameena

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah