Waspada! 500 Desa di Wilayah Jawa Barat Berpotensi Terjadi Bencana

- 4 Februari 2021, 18:42 WIB
Ilustrasi hujan disertai petir.
Ilustrasi hujan disertai petir. /Pixabay/

JURNAL GAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Barat menyebutkan sedikitnya 500 desa masuk ke dalam kategori potensi bencana hidrometeorologis atau bencana yang dipengaruhi atau diakibatkan oleh cuaca dengan tingkat kerawanan yang tinggi.

"Jadi ke-500 desa itu tersebar di hampir di seluruh wilayah kabupaten/kota di Jabar. Hampir ada di seluruh kota/kabupaten namun yang paling banyak di Kabupaten Garut, Tasikmalaya, Sukabumi, Bogor karena disesuaikan dengan jumlah wilayah kecamatan dan desanya, paling banyak di sana," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Provinsi Jawa Barat Dani Ramdan di Bandung, Kamis 4 Februari 2021.

Dani menuturkan di bagian timur Jabar, daerah yang masuk 500 desa rawan bencana hidrometeorologis ialah Kabupaten Cirebon, Kabupaten Kuningan, Kabupaten Majalengka, Kabupaten Indramayu sedangkan di bagian utara ialah Kabupaten Subang, Kabupaten Karawang, dan Bekasi.

Baca Juga: Kritik Kebijakan Jokowi, Rizal Ramli : ‘Covid Terus Meningkat Masih Aja Genjot Infrastruktur Rp414 Triliun'

Menurut dia untuk mengantisipasi dampak dari bencana tersebut, BPBD Jabar telah bergerak untuk membuat desa tangguh bencana dan hingga akhir Januari 2021 sedikitnya 250 desa telah dibekali konsep dan peralatan untuk menghadapi bencana.

"Sejauh ini sudah kita bangun baru 250-an, setengahnya. Kita akan buat percepatan untuk 250 desa yang lain dengan program fast track, kalau standar Destana BNPB itu ada 16 indikator, nah untuk kondisi saat ini minimal ada tiga indikator dulu, ada satgas, ada peralatan yang stand by dan anggaran yang tersedia," kata dia.

Dengan itu ada indikator yang keempat yaitu indikator pelatihan bagi masyarakat paling tidak tokoh dan relawan pemuda.

Baca Juga: Purwakarta Hari Ini Memulai Vaksinasi Pertama, Bupati Anne Menjadi Peserta Pertama Diikuti Forkopimda

Indikator lainnya, kata Dani, ialah harus membuat peta rawan bencana di level desa, harus membuat jalur evakuasi, dan rambu evakuasi harus membuat tempat evakuasi.

Halaman:

Editor: Dini Yustiani

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x