Network
JURNAL GAYA – Istri mantan MenterI Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo, Iis Rosita Dewi kembali di periksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Iis diperiksa statusnya menjadi kasus suaminya dugaan suap ekspor benih lobster atau benur di kementrian KKP.
Baca Juga: Dugaan Korupsi BPJS Ketenagakerjaan, Kejaksaan Agung Periksa Tiga Orang
"Yang bersangkutan (Iis Rosita Dewi) dipanggil sebagai saksi untuk tersangka EP (Edhy Prabowo)," ujar Plt Juru Bicara KPK Bidang Penindakan, Ali Fikri kepada wartawan, Jumat 5 Maret 2021. Tak hanya Iis, KPK juga memanggil 11 saksi lainnya di antaranya pegawai sipil Rahmatullah, karyawan swasta Mohammad Ridho, PNS bernama Mohammad Sadik, mahasiswi Siti Maryam, dan staf hukum operasional BCA Randy Bagas Prasetya.
Baca Juga: Dirjen Perikanan Tangkap KKP Bongkar Sederet Kejanggalan Ekspor Benih Benur Diera Edhy Prabowo
Kemudian karyawan money changer Bintang Valas Abadi Aisyiah Paulina, Direktur Pengelolaan Sumber Daya Ikan Trian Yunanda, Dirut PT ACK Amri, Notaris Lies Herminingsih, PNS KKP Rochmat M Rofiq, wiraswasta Ade Mulyana Saleh dan Plt Dirjen Perikanan Tangkap KKP Muhammad Zaini Hanafi.
Baca Juga: KPK Dalami Mantan Menteri KKP Modifikasi Mobil Pakai Uang Suap Benih Lobster
Sebagai informasi, pada kasus dugaan suap perizinan ekspor benih lobster ini, KPK menjerat Edhy Prabowo dan enam tersangka lainnya. Mereka adalah Safri (SAF) selaku staf khusus Menteri KKP, Siswadi (SWD) selaku pengurus PT Aero Citra Kargo, Ainul Faqih (AF) selaku staf istri Edhy.
Baca Juga: KPK Perpanjang Masa Tahanan Mantan Menteri KKP Edhy Prabowo, Kenapa?
Kemudian Andreau Misanta Pribadi (AMP) selaku staf khusus Menteri KKP, Amiril Mukminin (AM) selaku sespri menteri, dan Suharjito (SJT) selaku Direktur PT Dua Putra Perkasa (DPP).
