Jokowi ke KPK, 'Kalau Masih Kurang Ajar Gigit Sekeras-kerasnya'

- 17 Maret 2021, 21:09 WIB
Presiden Republik Indonesia, Jokowi / tangkap layar video Youtube / Sekretariat Presiden
Presiden Republik Indonesia, Jokowi / tangkap layar video Youtube / Sekretariat Presiden /

JURNAL GAYA - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Lili Pintauli Siregar mengatakan korupsi di Indonesia masih terus terjadi.

Namun hal itu tak membuat penegak hukum putus asa. KPK pun telah melakukan berbagai macam strategi.

KPK juga melihat dan membandingkan dengan strategi KPK di luar negeri. Mengutamakan pencegahan dan pendidikan kemudian penindakan.

"Ternyata Pak Presiden juga bilang. Ayo perbaiki ayo perbaiki ingatkan berikan pelatihan pemahaman. Kalau masih kurang ajar gigit sekeras-kerasnya," kata Lili kepada wartawan di Makassar, Selasa 16 Maret 2021.

Baca Juga: Ridwan Kamil Dukung Pusat yang Bolehkan Mudik Lebaran, Asal....

Lili mengaku pelaku korupsi di Indonesia tidak ada tamatan SMA. Paling rendah sarjana Starata -1. Bukan orang bodoh. Orang pintar.

Korupsinya dilakukan berjemaah karena menggunakan jaringan keluarga. Mengajak istri, saudara, dan keponakan.

Terkait operasi tangkap tangan atau OTT Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, Lili membantah anggapan yang beredar bahwa penangkapan Nurdin Abdullah terkait politik dan pesanan.

Baca Juga: 6 Koleksi Perhiasan Berlian Terbaik 2021, MEC Ultimate yang Kilaunya Unik dan langka

Halaman:

Editor: Dini Yustiani


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x