Banjir Rob Rusak Perahu dan Kapal Nelayan serta 672 Warga di Kabupaten Rote Ndao Dievakuasi

- 6 April 2021, 15:02 WIB
Ilustrasi banjir Rob.
Ilustrasi banjir Rob. /Kominfo Jatum

 

JURNAL GAYA – Sebanyak 672 orang yang terdampak bencana banjir pesisir atau rob yang melanda wilayah Papela, Kecamatan Rote Timu, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur telah dievakuasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.

"Ratusan warga ini kita evakuasi ke sebuah SD di Papela yang berada di tempat yang lebih tinggi," ujar Pelaksana Tugas Kepala BPBD Kabupaten Rote Ndao Diksel Haning dilansir dari ANTARA, Selasa 6 April 2021.

Baca Juga: Bencana Alam di NTT, BNPB: Data Sementara 68 Orang Meninggal Dunia

Dibeberkannya 672 warga yang terdampak banjir rob yang sudah dievakuasi pada Minggu 4 April ini terdiri dari 153 kepala keluarga. Kerusakan akibat banjir rob tersebut selain merendam rumah juga sejumlah perahu dan kapal milik nelayan pun rusak daan terendam.

Diksel mengatakan pemerintah daerah sudah melakukan upaya penanggulangan berupa penyaluran bantuan darurat berupa beras, mi, tenda, dan lain-lain. "Dari beberapa komunitas dan pihak swasta juga ada memberikan bantuan untuk warga di lokasi evakuasi," katanya.

Diksel menambahkan selain menghantam pemukiman penduduk, banjir rob di wilayah terselatan Indonesia itu juga merusak Dermaga Ba'a serta merendam perkantoran di sekitarnya.

Baca Juga: Presiden Jokowi Perintahkan Segera Tangani Bencana Banjir Bandang dan Longsor di NTT dan NTB

"Bagian dermaga seperti atap lorong penumpang rusak terbawa angin dan juga beberapa material dermaga sehingga untuk sementara tidak bisa digunakan," katanya. Ia menambahkan meski demikian hingga saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat bencana banjir pesisir tersebut. ***

Halaman:

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x