Chef Rinrin Marinka Diet Nabati Jadi Solusi Ditengah Pandemi dan Ramadhan

- 28 April 2021, 10:44 WIB
Ilustrasi diet
Ilustrasi diet /Pixabay/

JURNAL GAYA – Kini banyak masyarakat mulai menjalankan beberapa macam diet yang berkembang. Salahsatunya diet nabati yakni pola makan yang sebagian besar berbahan dasar tumbuhan. Diet nabati ini semakin diminati di Indonesia selama beberapa tahun belakangan.

Chef Rinrin Marinka mengatakan gaya hidup ini sudah lebih lama populer di pulau Bali dan belakangan marak di ibu kota. "Aku juga pernah bikin restoran healthy food di dalamnya ada beberapa menu plant-based, itu memang tren tapi golnya adalah menjadi gaya hidup jangka panjang," kata Rinrin dikutip dari ANTARA, Rabu 28 April 2021.

Baca Juga: Sakit Tifus, Ria Ricis Tak Ikut Puasa di Ramadhan Tahun Ini: Bukan Karena Diet Kok

Menurut Chef Rinrin Marinka, gerakan pergeseran pola makan plant-based memang meningkat, terlebih di tengah pandemi di mana orang-orang ingin mengonsumsi makanan yang meningkatkan imunitas tubuh.

Bahkan berdasarkan survei, 90 persen masyarakat Indonesia mulai mencoba mengonsumsi menu makanan sehat guna meningkatkan imunitas tubuh. Jumlah orang yang lebih giat membeli sayur dan buah kini telah mencapai 62 persen, dan layanan pesan antar makanan sehat juga telah meningkat sebanyak 7,4 persen.

Chef Marinka merasakan sendiri perubahan tubuhnya ketika menjalani pola makan berbahan nabati. Ketika dia masih gemar menyantap daging, dia merasa tubuhnya jadi lebih lambat bergerak. Begitu sepekan mencoba menyantap lebih banyak sayuran, dia merasa jauh lebih fit dan energi untuk bergerak lincah pun kembali.

Baca Juga: Intip 5 Menu Ramadhan Untuk Diet Keto, dari Gorengan Shirataki hingga Kopi Santan

Bahkan Chef Marinkan menyambut baik kehadiran "daging" berbahan dasar nabati dari "The Vegetarian Butcher" yang dibuat dari protein kedelai berserat tinggi. Salah satu tantangan dalam membuat nabati jadi serupa hewani adalah menciptakan tekstur yang mirip, dan dia memuji daging patty berbahan nabati yang teksturnya kenyal seperti daging.

Adanya pilihan "daging" baru yang terbuat dari tumbuhan diharapkan bisa dinikmati banyak orang, termasuk penyuka daging. ***

Editor: Yugi Prasetyo


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x