Jalur Pantura Mulai Ramai Dilintasi Pemudik di Malam Hari, Berangkat Sebelum Pembatasan Berlaku

- 4 Mei 2021, 11:16 WIB
 Pemudik sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa di Karawang, Jawa Barat, Selasa 4 Mei 2021 dini hari.Mereka pulang kampung sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik.
Pemudik sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara Jawa di Karawang, Jawa Barat, Selasa 4 Mei 2021 dini hari.Mereka pulang kampung sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik. /ANTARA/Sugiharto Purnama/

JURNAL GAYA – Banyak pemudik yang menggunakan sepeda motor mulai memadati jalur arteri Pantai Utara. Mereka melakukan mudik sebelum pemberlakuan penyekatan arus lalu lintas. Para pemudik terlihat membawa barang-barang, mulai dari pakaian hingga oleh-oleh untuk keluarga di kampung halaman.

"Kami sengaja pulang lebih awal karena ada saudara nikah di kampung Tanggal 9 Mei. Kalau berangkat dekat hari nikahan jalan sudah disekat, enggak boleh mudik," ungkap Suwarno, salah seorang pemudik saat ditemui di Karawang, Jawa Barat, dikutip dari ANTARA, Rabu 4 Mei 2021.

Baca Juga: Ikuti Anjuran Jokowi, Pemeran Aldebaran, Arya Saloka Pastikan Tahun ini Tidak Akan Mudik Lebaran

Dikatakan Suwarno dirinya melakukan perjalanan mudik dari Tanggerang menuju Purwokerto, Jawa Tengah bersama istrinya. Dengan menggunakan motor maticnya, tiga tas besar menumpuk di dek sepeda motornya.

Pada Lebaran 2020, Suwarno mengaku juga melakukan perjalanan pulang kampung menggunakan sepeda motor. Dia melakukan perjalanan pada malam hari sebelum pemerintah memberlakukan pelarangan mudik, lalu berencana kembali ke Tangerang, Banten, setelah kebijakan pelarangan itu dicabut.

"Mudik Lebaran sudah jadi tradisi tahunan, pergi sebelum kebijakan diberlakukan dan pulang setelah pelarangan dicabut," kata Suwarno.

Baca Juga: Masyarakat Umum Boleh Keluar-Masuk DKI Jakarta Selama Masa Larangan Mudik, Tapi....

Berdasarkan pantauan di lapangan, pemudik sepeda motor melakukan perjalanan pulang kampung selepas berbuka puasa.

Mereka memilih perjalanan malam hari karena cuaca cenderung lebih sejuk, tak terkena sengat matahari, seperti yang disampaikan Rahmat, pemudik sepeda motor asal Bekasi, Jawa Barat tujuan Brebes, Jawa Tengah.

Dirinya mengikat kotak karton berisi oleh-oleh di kursi belakang sepeda motor sport miliknya, sementara satu ransel lainnya dia sandang di punggung. "Mudik pakai motor lebih santai karena bisa berhenti di mana saja kita mau. Kondisi kendaraan harus baik supaya perjalanan aman dan lancar," beber Rahmat.

Hingga Selasa dini hari, terpantau belum ada posko penyekatan jalan, baik itu di arteri Pantai Utara Jawa ataupun jalan tol Jakarta-Cikampek.

Diketahui, pemerintah secara resmi telah melarang mudik Lebaran selama 12 hari, 6-17 Mei 2021. Kebijakan itu dilakukan guna mencegah penularan COVID-19 yang sering naik saat libur panjang.

Meski pemerintah tegas melarang mudik, namun ada beberapa jenis kendaraan yang tetap diperbolehkan melintas, yakni kendaraan pelayanan distribusi logistik, keperluan kerja atau dinas, kunjungan keluarga sakit, kunjungan keluarga duka, ibu hamil dengan didampingi satu anggota keluarga dan kepentingan persalinan. ***

Editor: Yugi Prasetyo

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x