Network
JURNAL GAYA – Sejak beberapa hari menjelang Hari Raya Idul Fitri hampir setiap hari rombongan WNA China berdatangan melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. Sementara disatu sisi pemerintah melarang warganya untuk melakukan mudik bahkan untuk ziarah kubur pun dilarangnya.
Kondisi tersebut dipertanyakan oleh Politikus Gerindra Fadli Zon yang heran dengan sikap pemerintah membiarkan rombingan WNA China tersebut berdatangan bahkan tidak ada pelarangan. Berbeda perlakukan bila kepada warga sendiri yang dilarang untuk mudik ke kampung halamannya.
“Ini rombongan WNA China berdatangan terus tanpa henti bahkan di hari Lebaran. Mau kerja atau migrasi menetap di negeri ini? Sementara kita mau ziarah kuburpun tak bisa,” ujarnya pada akun twitternya @fadlizon yang dikutip Jurnal Gaya, Sabtu 15 Mei 2021.
Berdasarkan data yang dihimpun, rombongan WNA China tersebut terus berdatangan bahkan di hari pertama Lebaran pun tidak pernah berhenti. Tercatat pada Kamis 13 Mei 2021, pesawat Xiamen Airlines dengan nomor penerbangan MF855 dari Fuzhou, Cina, yang mendarat di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, sekitar pukul 12.20.
Dalam pesawat itu mengangkut total 114 penumpang, sebanyak 110 WNA asal Cina. Mereka menjalani karantina di wisma ataupun di hotel yang telah ditunjuk Satgas Gugus TNI, dengan rincian: Hotel Arcadia 53 orang, hotel Shangrila 1 orang, Grand Sahid Jaya 18 orang, Mercure Jakarta Batavia 9 orang, Holiday Inn Gajah Mada 30 orang.
Baca Juga: TKA asal China Kembali 'Menyerbu' Indonesia Hari Ini, Dirjen Imigrasi: Bukan Untuk Kunjungan Wisata!
Tak hanya itu, sehari sebelum Lebaran pun rombongan WNA China itu kembali mendarat menggunakan pesawat Sriwijaya Airlines dengan nomor penerbangan SJ-3185 dari Hangzhou, Cina, yang membawa 149 penumpang.
Seluruh penumpang WNA Cina ini datang secara mandiri dan melakukan karantina di Wisma ataupun di Hotel yg telah ditunjuk Satgas Covid-19 dengan perincian: 31 orang di Holiday Inn Gajah Mada, Grand Sahid Jaya 36 orang, Mercure Jakarta Batavia 82 orang.
